Otomotif
Daihatsu Pimpin Market Share di Sulut, Diskon PPNBM Dongkrak Penjualan
Program pemerintah yang memberikan diskon Pajak Penjualan Barang Mewah (PPNBM) berdampak positif bagi penjualan mobil Daihatsu di Sulut
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Program pemerintah yang memberikan diskon Pajak Penjualan Barang Mewah (PPNBM) berdampak positif bagi penjualan mobil Daihatsu di Sulut.
Kebijakan yang berlaku mulai Maret 2021 itu mendongkrak penjualan unit mobil Daihatsu di Sulut.
Kepala Daihatsu Manado Cabang Martadinata Paal Dua, Sonny E Walangare bilang, kondisi pasar membaik karena terdorong kebijakan tersebut.
"Di awal pandemi Covid-19, volume turun hingga 60 persen dibanding tahun 2019. Sekarang, sudah naik lagi 10-20 persen," kata Walangare kepada Tribun Manado, Jumat (25/06/2021).
Baca juga: 22 PPT Pratama Pemkab Sitaro Ikut Uji Kompetensi
Bahkan, kata Walangare, kondisi pasar yang mulai membaik ini berdampak langsung ke Daihatsu.
"Secara year to date, market share Daihatsu paling besar, nomor satu di Sulut," ujarnya.
Katanya, volume pasar roda empat di Sulut saat ini di angka 700-an unit sebulan.
"Secara nasional mungkin cuma di Sulut, Daihatsu memegang market share," jelasnya.
Katanya, program relaksasi PPNBM yang dibuat pemerintah sangat mendukung upaya mereka meningkatkan penjualan unit.
Terkait itu, ke depan, Walangare optimistis penjualan Daihatsu akan semakin baik seiring hadirnya produk baru, Compact SUV.
Baca juga: Pengantin Pria Kaget Calon Istrinya Berkumis Saat Buka Cadar, Sempat Salah Tingkah
Antusiasme masyarakat terhadap Rocky sangat besar. Banyak yang datang menanyakan apakah unit Rocky sudah tersedia.
Walangare bilang, pasokan unit Daihatsu Rocky memang masih terbatas karena permintaan dari seluruh Indonesia.
"Namanya orang Manado, apapun itu mereka akan lihat dan coba dulu baru beli. Ada barangnya dia pasti beli," jelas Walangare.(ndo)
YOUTUBE TRIBUN MANADO