Wali Kota Manado Andrei Angouw: Urus Administrasi Syaratnya Harus Divaksin Covid-19

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Vaksinasi Covid-19 menjadi syarat bagi warga Manado untuk mengurus administrasi. 

Hal itu ditegaskan oleh Wali Kota Manado Andrei Angouw. 

"Sudah ada aturannya dari pusat. Jadi wajib kita tindak lanjuti," bebernya kepada Tribun 
Manado Kamis (24/6/2021) di TKB Manado.

Dikatakan Angouw, aturan itu tujuannya baik.

Untuk melecut warga agar bersedia di vaksin. 

"Namun aturan ini ada pengecualian bagi orang yang tak bisa divaksin karena alasan penyakit penyerta. Jadi mereka tidak dituntut vaksinasi dalam pengurusan administrasi," katanya.

Baca juga: Aparat Desa dan ASN di Minsel Ini Ditilang karena Tidak Pakai Helm, Dokumen Kendaraan Kedaluwarsa

Terpisah, Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang menambahkan, pihaknya menargetkan vaksinasi tuntas pada Desember 2021.

"Kami targetkan vaksinasi tuntas Desember," kata Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang kepada Tribun Manado di TKB, Kamis (24/6/2021) siang. 

Sebut dia, vaksinasi di Manado menunjukkan perkembangan menggembirakan. Peserta terus bertambah tiap hari. 

"Dari 4.000, 5.000 kini sudah 6.000 orang per hari yang divaksin," bebernya. 

Saat ini, kata dia, sudah ada 130 ribuan warga Manado yang divaksin. Diantara jumlah itu, ada warga luar Manado. 

"Tapi mereka bekerja di Manado," kata dia. 

Kadis DLH manado Franky Porawouw mengatakan, vaksinasi di TKB diikuti pegawai TKB dan warga sekitar. 

Tujuannya, selain menggalakkan vaksinasi, Vaksinasi di TKB untuk mengubah citra TKB. 

Kepala Puskesmas Kombos Dr Mardy mengatakan, vaksinasi yang diberikan adalah AstraZeneca.