Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Bakal Ada 50 Ribu Pohon Aren hingga 2 Ekor Anjing Pelacak

Pemkot Bitung di bawah komando Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Hengky Honandar, benar-benar peduli serta kompak dengan forkopimda

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Christian Wayongkere
Wali kota Bitung Maurits Mantiri, Wakil Wali kota Hengky Honandar dan Sadat Minabari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bitung di acara peringatan hari lingkungan hidup se dunia 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemkot Bitung di bawah komando Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Hengky Honandar, benar-benar peduli serta kompak dengan forkopimda tentang aspek lingkungan.

Menurut Maurits Mantiri pihaknya dan David Sompie Presiden Direktur PT MSN/TTN, sudah berkomitmen dengan lingkungan hidup.

"Kami sampaikan kepada BKSD apakah ini benar atau tidak benar, terkait batas antara hutan dan penduduk belum begitu jelas, sehingga kerap terjadi penyerobotan dan sulit. Sehingga memiliki rencana akan menanam pohon aren di batas antara hutan dan pemukiman warga, setiap 10 kilometer dengan lima baris pohon aren. Ke depan kalau jadi ini, jumlahnya 50 ribuan pohon aren sepanjang batas," kata Maurits Mantiri, Kamis (24/6/2021).

Lanjutnya, program itu nantinya akan terkait dengan rencana di sektor pertanian kota Bitung untuk menghadirkan  produksi gula semut atau gula aren, sedangkan air nira pohon aren akan dijadikan suvenir.

Baca juga: 64 Anggota Keluarga Karyawan Megaria Supermarket yang Terpapar Covid-19 Diswab

Ini disampaikan Maurits Mantiri didampingi Wakil Wali Kota Hengky Honandar, Asiten II sekaligus Kepala Dinas Perindag Kota Bitung Benny Lontoh saat menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2021 di Camping Ground TWA Batuputih Kecamatan Ranowulu.

Sementara itu Sadat Minabari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bitung menjelaskan, peringati hari lingkungan hidup sedunia mendatangkan harapan melahirkan satu semangat baru dalam melestarikan ekosistem seperti, seperti yang terkandung pada tema peringatan hari lingkungan hidup sedunia. 'Restore our earth atau pulihkan bumi kita'.

Dalam menopang itu, pihaknya telah melakukan penilaian terhadap proper di perusahasn dock kapal dan rumah sakit daerah, serta penilaian sekolah berawawasan lingkungan atau Adiwiyata.

"Tahun ini hanya ada satu sekolah penuhi syarat, sekolah-sekolah lainya tengah kami lakukan pembinaan terus menerus. Karena sekolah Adiwiyata ini kurang waktu dua tahun di tingkat Provinsi Sulut dari kota Bitung selalu langganan juara," kata Sadat Minabari.

Menurut Sadat, proper di tingkat kota, merupakan persiapan dan sebagai bekal ketika masuk tingkat provinsi dan nasional.

Lanjut dia, bulan Juli 2021 satgas perlindungan satwa liar akan menerima bantuan dua ekor anjing pelacak dari Belanda, dengan rincian harga per satu ekor Rp 70 juta, lalu untuk biaya perawatan dari pendonor.

"Bantuan ini akan menjadi kebangaan kota Bitung," tandasnya.(crz)

Tentang Bitung

Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.

Jarak dari Manado ke Manado Ibukota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.

Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.

Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki gunung Dua Saudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.

Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km² dan sebaran penduduk 730 jiwa/km²

Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar.

Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey Bersama Forkompimda Patroli di Pulau Terluar Sulut

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved