Kembali Kukuhkan Poktan, Begini Pesan Wali Kota Tomohon Caroll Senduk

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pemerintah Kota Tomohon kembali mengkukuhkan dua kelompok tani (Poktan), Kamis (24/6/2021).

Kali ini poktan Nei Rag Rag, Kelompok Tani Ruko 11 dan Kelompok Tani Lestari Kelurahan Kayawu.

Pengkukuhan ini dihadiri Wali Kota Tomohon yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Tomohon Enos Pontororing, dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Jusak Toar Pandeirot.

Enos Pontororing mengatakan selamat atas dikukuhkannya kelompok tani Nei Rag Rag, kelompok tani Ruko 11 dan kelompok tani Lestari di Kelurahan kayawu.

"Semoga kepengurusan ini dapat mengemban amanah mengelola dan membina kelompok tani untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kelurahan Kayawu dan Kota Tomohon," kata Enos saat membacakan sambutan Wali Kota Tomohon.

Pemerintah Kota Tomohon akan terus mendorong setiap kreatifitas dan motivasi para petani untuk tetap  memajukan pertanian yang adalah sektor andalan dalam menopang perekonomian nasional maupun daerah.

Untuk itu, pembangunan pertanian menjadi prioritas utama yang ditetapkan sebagai salah satu sektor unggulan yang senantiasa mendukung arus perdagangan dan perputaran ekonomi yang mendukung industri di dalamnya kepariwisataan di kota tomohon dan sulwesi utara pada umumnya.

"Hal ini sesuai dengan visi kami Tomohon maju, berdaya saing dan sejahtera, dengan misi ke empat: memajukan sistem pertanian dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," tambah Enos sebagaimana sambutan Wali Kota.

Selaras dengan program unggulan kami dalam peningkatan hasil-hasil produksi pertanian melalui mekanisasi alat-alat pertanian maka Pemerintah Kota Tomohon akan senantiasa memberikan perhatian dan dukungan kepada para petani melalui wadah kelompok tani yang ada di setiap kelurahan.

Selanjutnya dalam kepengurusan kelompok-kelompok tani di kelurahan kayawu, agar senantiasa memahami arah dan tujuan organisasi ini.

"Untuk lebih meningkatkan dan mengembangkan kemampuan dan kesejahteraan anggota dan keluarga. Serta menjalankan fungsi utamanya sebagai wadah bersama bagi anggota untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan memanfaatkan teknologi informasi sehingga dapat meningkatkan produktivitas, pendapatan untuk kehidupan yang lebih baik," sebut Enos.

"Saya berharap agar kelompok-kelompok tani ini bersama anggotanya benar-benar menjadi wadah bagi petani untuk memperoleh pengetahuan dan wawasan luas mengenai pertanian dengan penguasaan teknologi pertanian terkini. Akses pupuk dan permodalan serta pemasaran hasil," sambungnya.

Adapun dalam meningkatkan usaha pertanian maka kita diharapkan agar bekerja sama dan sama-sama bekerja bagi peningkatan perekonomian para petani dan masyarakat.

Karena mengelolah lahan pertanian, hasilnya bukan hanya untuk konsumsi individu atau kelompok saja tetapi sekarang merupakan kebutuhan hidup dan kesejahteraan.

"Kelompok tani era sekarang sudah saatnya mengubah paradigma. filosofinya adalah kita harus berpikir produktif dalam menanam, selektif memilih jenis tanaman pertanian, varietas unggul dan melihat prospek pasar. Memproduksi dan menggunakan pupuk organik serta membedayakan lahan-lahan tidur dan produktif. Sehingga memiliki nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok tani dan masyarakat umum," pungkasnya.