Penanganan Covid
CERITA Pembuat Peti Jenazah Covid-19, Kini Kewalahan Setiap Hari Pesanan Peti Mati Membludak: Banyak
Perajin peti mati itu kini ngaku kewalahan menghadapi pesanan di tengah melonjaknya kasus covid-19.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Beda dengan peti mati umum, peti untuk jenazah pasien Covid-19 dilapisi plastik, aluminum foil, dan pada bagian penutup peti dilapisi lem perekat untuk mencegah masuknya udara.
Tujuannya agar saat proses pembusukan jasad terjadi petugas pemakaman tidak tertular Covid-19 dari jenazah, prosedur ini merupakan bagian dari protokol pemulasaran jenazah pasien Covid-19.

"Walaupun kita sudah dari tahun lalu bikin peti mati untuk pasien Covid-19 tapi sekarang kewalahan juga karena banyak pesanan dari RS. Karena untuk pengerjaan peti mati kan butuh waktu," ujarnya.
Ia tidak membeberkan harga peti yang dibuatnya.
Herman menuturkan harga peti mati umum dengan pasien Covid-19 memang berbeda karena harus mengikuti prosedur pemulasaran jenazah pasien Covid-19.
Peti mati pasien Covid-19 yang sudah jadi diambil pihak RS rujukan yang menangani tahap awal pemulasaran jenazah, setelahnya peti diserahkan ke petugas makam untuk dikuburkan.
"Biasanya dari RS itu datang ambil peti pesanan malam hari, datang pakai ambulans. Sekali ambil itu bisa beberapa peti, memang sekarang lagi banyak pesanan untuk jenazah Covid-19," katanya.
UPDATE Corona Global 24 Juni 2021: Urutan Negara dengan Kasus Covid-19 Terbanyak
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia belum berakhir, dengan sejumlah negara masih terus melaporkan kasus baru infeksi corona.
Melansir Worldometers pada Kamis (24/6/2021) pukul 05.45 WIB, virus penyebab Covid-19 telah menginfeksi 180.331.914 orang di seluruh dunia.
Dari jumlah tersebut, 165.059.958 kasus telah dinyatakan sembuh dan 3.905.308 orang meninggal akibat Covid-19.

Lima negara kasus tertinggi
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.
Dilaporkan sebanyak 34.445.561 kasus infeksi virus corona terjadi di negara ini, dengan 28.843.610 kasus telah sembuh.