Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Seleb

Masih Ingat Indro Warkop? Sahabat Kasino dan Dono Kini Terpapar Covid-19: Mohon Doanya

Indro Warkop Baru-baru mengumumkan bahwa dirinya baru saja dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Editor: Rhendi Umar
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Indro Warkop (60) saat pemakaman istrinya, Nita Octobijanthy, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, 

beberapa arsip itu menunjukkan sosok Oemargatab tetap menjadi salah satu pejabat cukup hebat.

Indro Warkop

Sekitar tahun 1948, Oemargatab sudah menjadi Kepala bagian Pengawas Aliran Masyarakat (PAM) di Yogyakarta.

Dalam artikel berjudul "Intelijen Negara dan Intelijen Keamanan" yang termuat di buku Negara,

Intel, dan Ketakutan (2006: 71), Muradi menyebut Oemargatab sebagai pemimpin pertama PAM.

Mengutip dari buku 20 Tahun Perkembangan Angkatan Kepolisian Republik Indonesia (1967),

Pendirian PAM dimaksudkan untuk mengganti Polisi Bagian Politik.

“[PAM] mempunyai tugas mengawasi aliran-aliran yang membahayakan negara dan bekerjasama dengan masyarakat,” catat buku itu (hlm. 242).

Ternyata tugas PAM yang digawangi ayah Indro Warkop ini cukup strategis.

Salah satunya di bawah kepemimpinan Oemargatab sebelum pecah peristiwa PKI Madiun,

PAM telah mengencium pergerakan para anggota PKI tersebut.

Baca juga: Ingat Brisia Jodie Indonesian Idol? Sepi Manggung,Kini Jual Baju Bekas dan Es Teh

“Pihak musuh akan mempergunakan kekeruhan-kekeruhan di dalam negeri,

untuk melakukan siasat pengacauan atau penyerbuan yang akan menguntungkan mereka,” tulis Oemargatab,

seperti tercantum dalam "Arsip Djogja Documenten nomor 334: Laporan Djawatan Kepolisian Indonesia Bagian PAM Perihal Bahaya Perang Saudara 27 Februari 1948".

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved