Berita Minut
IRT di Minahasa Utara Ini Pasrah Divaksin Lantaran Trauma dengan Lock Down
Ibu rumah tangga asal Desa Kalawat, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut ini, trauma dengan PSBB lalu di masa awal Covid 19.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Heboh kabar Lockdown buntut serangan gelombang kedua Covid 19 membuat Deyvi khawatir.
Ibu rumah tangga asal Desa Kalawat, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut ini, trauma dengan PSBB lalu di masa awal Covid 19.
Kala itu ia mendekam terus di rumah, dilanda stres akibat usahanya bangkrut dan suaminya yang berprofesi ojek online sulit cari uang.
"Ngeri membayangkan saat saat itu," kata dia kepada Tribun Manado saat dijumpai di rumahnya (Rabu 23/6/2021).
Ketakutan itu berbuah positif. Ia yang dulunya tak mau divaksin, kini sibuk mencari tempat vaksin.
"Saya kini mau divaksin, dari pada Lock Down," katanya.

Kabupaten Minut kini menggencarkan vaksinasi. Dulunya Vaksinasi hanya terpusat di rumah sakit, kini menjangkau desa - desa, bahkan hingga kepulauan.
Tiap hari satu desa digilir untuk Vaksinasi.
Di desa Kokoleh Satu, warga berbondong bondong ke lokasi vaksinasi. Beberapa hari sebelumnya, pemerintah desa sudah mensosialisasikan tentang vaksinasi tersebut.
Kadis Kesehatan Minut Youce Togas mengatakan, sejauh ini sudah ada 8500 - an warga yang divaksin dari total 151.147 penerima vaksin.
Sebutnya, vaksinasi berlangsung setiap hari di desa yang ditunjuk.
"Setiap hari datanya kami update," katanya.
Bupati Minut Joune Ganda menuturkan, vaksinasi kini mengincar pasar dan desa-desa.
Ia berharap herd immunity lekas terwujud di Minut.
"Agar supaya kita bisa secepatnya menggerakkan ekonomi," bebernya.