Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Papua

Delison Eks KKB di Papua Bilang ke Polisi 'Saya Susah, Capek, Lapar Makanan Sedikit', Kini Tobat

Delison, mantan anggota KKB di Papua memilih kembali ke NKRI. Mengaku lelah dan susah cari makan untuk bertahan hidup.

Editor: Frandi Piring
Instagram
Delison (kanan), mantan anggota KKB di Papua saat diwawancarai bilang ke Polisi kembali ke NKRI. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Satu mantan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) Papua pimpinan Purom Wenda, Delison Talenggeng, mengungkapkan kehidupannya semasa masih menjadi anggota teroris di tanah Cendrawasih itu.

Delison Telenggeng mengaku kesulitan selama menjadi anggota KKB.

Ia mengungkapkan, untuk makan saja susah hingga merasa lelah karena terus melakukan aksi teror.

Hal ini disampaikan Delison dalam wawancara yang diunggah di akun Instagram Wakasatgas Humas Nemangkawi, AKBP Arief Fajar Satria, Sabtu (19/6/2021).

Delison mantan anggota <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kkb' title='KKB'>KKB</a> di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/papua' title='Papua'>Papua</a> saat diwawancarai bilang ke Polisi kembali ke <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/nkri' title='NKRI'>NKRI</a>.

(Foto: Delison (kanan), mantan anggota KKB di Papua saat diwawancarai bilang ke Polisi kembali ke NKRI. (Instagram)

Saat ditanya apakah lelah menjadi anggota KKB Papua pimpinan Purom Wenda, Delison membenarkannya.

Ia mengaku lelah dan kesulitan mencari makan.

"Iya, capek. Susah (mencari makan)" kata Delison.

Tak hanya itu, Delison juga mengakui aksi KKB telah meresahkan aparat dan masyarakat sekitar.

"Meresahkan betul, jadi saya sudah lepas (keluar dari KKB Papua pimpinan Purom Wenda)" ujarnya.

Lebih lanjut, Delison mengungkapkan ia tak bisa pergi ke mana-mana selama menjadi anggota KKB Papua.

Delison bersama anggota lainnya menghabiskan waktunya dengan bersembunyi di gunung dan tak bisa ke kota.

Ia menambahkan, kala itu dirinya dan anggota KKB Papua lainnya tak bisa makan jika persediaan telah menipis.

"Makanan tidak cukup, tidak bisa bagi. (Merasa) lapar, makanan sedikit tidak bisa bagi," kisahnya.

Kini, setelah kembali ke NKRI, Delison mengaku merasa lebih senang.

Mengutip Kompas.com, sebelumnya dua anggota KKB Papua pimpinan Porum Wenda telah menyerahkan diri pada April 2021).

Mereka adalah Yandowa Tanuni dan Panius Tabuni.

Saat menyerahkan diri, Yandowa dan Panius menyerahkan satu pucuk senjata api jenis revolver pada aparat.

"Kalau dia mau kembali ke masyarakat, syaratnya senjata harus dikembalikan akan ada pengampunan dan (harapannya) dia mengajak teman-teman yang lain kembali ke masyarakat," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, Kamis (15/4/2021).

Sekilas tentang KKB Papua Pimpinan Purom Wenda

Masih mengutip Kompas.com, KKB Papua pimpinan Purom Wenda bermarkas di Kabupaten Lanny Jaya.

Pada Mei 2021 lalu, Kabaintelkam Komjen Pol Paulus Waterpauw mengungkapkan KKB Papua pimpinan Purom Wenda termasuk dalam kelompok yang tak aktif.

“Ada tokoh-tokoh tua, Mathias Wenda itu sudah tidak aktif. Purom Wonda dan Endem Wanimbo juga sudah tidak aktif,” ungkap Paulus dalam diskusi daring, Jumat (28/5/2021), dilansir KompasTV.

Diketahui, 2019 lalu Polri-TNI berhasil masuk ke Balingga yang merupakan markas KKB Papua pimpinan Purom Wenda.

Komandan Kodim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf Candra Dianto, mengungkapkan Balingga dulunya sama sekali tak tersentuh.

"Balingga itu dari dulu markasnya Purom yang tidak tersentuh sama sekali," katanya, Senin (2/12/2019), dikutip dari Kompas.com.

Untuk bisa menjangkau Balingga, ujar Candra, TNI-Polri harus melalui kontak senjata yang akhirnya bisa memukul mundur anggota Purom Wenda lari ke Teomala.

Tak hanya Balingga, TNI-Polri juga berhasil merebut satu titik strategis yang sebelumnya dikuasai Purom Wenda, yakni Kampung Popome di Distrik Mokoni.

"Titik kuatnya dia (Purom Wenda) itu di Popome."

"Karena dari situ bisa pantau ke seluruh wilayah Lanny Jaya,"tandasnya.

KKB Papua yang Masih Aktif

Dalam sebuah diskusi daring, Kabaintelkam Komjen Pol Paulus Waterpauw mengungkapkan sembilan KKB Papua yang masih aktif hingga saat ini.

"Gerakan separatis saat ini masih terus menyebarkan gerakannya sendiri dengan ingin kemerdekaan melalui kekerasan bersenjata," ungkapnya, Jumat (28/5/2021), dikutip dari KompasTV.

(Foto: anggota teroris KKB di Papua./Istimewa)

Menurut Paulus, berikut ini KKB Papua yang masih aktif:

Biasa beroperasi di daerah Intan Jaya

- Kelompok Sabinus Walker;

- Kelompok Undius Kogoya;

- Kelompok Lewis Kogoya.

Biasa beroperasi di sekitar Puncak Papua

- Kelompok Goliat Tabuni;

- Kelompok Lekagak Telenggen;

- Kelompok Peni Murib;

- Kelompok Ando Wakter.

Biasa beroperasi di Mimika

- Kelompok Joni Botak.

Biasa beroperasi di Nduga

- Kelompok Egianus Kogoya.

Berita Terkait KKB di Papua

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Dhias Suwandi, KompasTV/Gading Persada)

Tautan:

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Mantan Anggota KKB Papua: Capek, Susah Cari Makan, hingga Tak Pernah Bisa ke Kota,

https://www.tribunnews.com/regional/2021/06/23/pengakuan-mantan-anggota-kkb-papua-capek-susah-cari-makan-hingga-tak-pernah-bisa-ke-kota?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved