Vaksinasi Tidak Dilakukan di Dinkes Manado, Karyawan Ini Sayangkan Waktunya Terbuang Sia-sia

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Karyawan yang akan melakukan vaksinasi di dinas kesehatan kota Manado tidak terlayani, .Selasa (22/6/2021).

Pantauan tribunmanado.co.id di dinas kesehatan hanya beberapa petugas.

Di depan kantor ada beberapa meja tempat vaksinasi, tapi tidak ada orangnya.

Terlihat ada beberapa warga yang bertanya pada petugas di ruangan dalam jika ada proses vaksinasi di situ.

Tetapi dari amatan tribunmanado.co.id selesai bertanya kepada petugas dinas kesehatan mereka langsung pulang.

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kelab Malam Blue Sky Tumpaan

Melihat hal itu tribunmanado.co.id memawancarai beberapa karyawan yang datang bertanya proses vaksinasi di dinas kesehatan kota Manado.

Ternyata diketahui di dinas kesehatan itu memang tempat untuk melakukan proses vaksinasi.

Herlina Laia karyawan di Holand Bakery depan Mantos ketika ditemui di kantor Dinas Kesehatan kota Manado ingin bertanya ke Dinkes terkait penyuntikan vaksinasi.

Karena menurutnya hari ini jadwalnya untuk vaksinasi dan ini kali pertamanya.

Tapi menurutnya, petugas di Dinas Kesehatan ini katakan, petugas vaksinasi tidak ada karena ada keluar mencari makan.

"Mereka katakan baru selesai swab lalu tinggal menunggu hasil, tapi mereka tidak sampaikan apa bisa hari ini atau tidak," katanya.

Ia juga mengaku dirinya sangat ribet untuk proses vaksinasi.

Baca juga: Tulisan Wina Natalia untuk Anji yang Sudah Sepekan Ditahan Polisi

Dirinya sudah dari dinas kesehatan provinsi mereka sampaikan pergi ke di dinas kesehatan kota Manado, baru di sini juga katakan tidak ada pelayanan.

Kemudian dia menelpon dan menyampaikan kepada rekannya sudah dua dinas kesehatan yang dia kunjungi tapi tidak ada vaksinasi.

"Sangat disayangkan kami hanya cari waktu libur untuk bisa divaksinasi tapi seperti ini tidak ada pelayanan, masalahnya hanya mencari-cari waktu," tambahnya.

Berbeda dengan Cindy Boham yang mengaku tepatnya hari ini, jadwalnya untuk dilakukan vaksinasi tahap dua tapi tidak ada pelayanan.

Vaksinasi tahap pertama katanya telah dilakukan di dinas kesehatan kota Manado pada dua minggu yang lalu.

Namun, saat dia dan teman kerjanya  bertanya pada petugas di dinas kesehatan mereka hanya menyampaikan hari ini tidak ada pelayanan.

"Tidak ada pelayanan hari ini karena petugas baru dilakukan pemeriksaan swab jadi mau tunggu hasil dulu. Mungkin nanti buka lagi hari Kamis atau lusa," ucap Cindy menirukan perkataan petugas di dinas kesehatan yang mereka tanya.

Ia mengaku suka divaksin, karena sudah sebagaimana peraturan perintah mereka sebagai karyawan harus di vaksin.

"Kalau pemerintah sudah atur itu untuk kebaikan masyarakatnya," kata Cindy.

Cindy berharap, supaya setelah selesai divaksin dirinya bisa terjauh dari penyakit Covid-19 dengan adanya kekebalan tubuh.

Kata dia, sudah mengambil waktu dari tempat bekerja tapi ternyata tunda.

"Tapi walaupun sudah selesai vaksin kedua, akan tetap memperhatikan protokol kesehatan sebagaimana aturan pemerintah," tutupnya.

Sampai berita ini diturunkan tribunmanado.co.id masih menghubungi kepala dinas kesehatan kota Manado Ivan Sumenda.(fis)

Tentang Manado

Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua

Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.

Baca juga: PDAM Tomohon Bakal Terapkan Sistem Loket Mobile untuk Minimalisasi Penyelewengan

YOUTUBE TRIBUN MANADO