Berita Heboh
SUARA Teriakan Mahasiswi di Belakang Rumah Bikin Satu Lorong Geram, Fakta Tak Terduga Terungkap
Tanpa diduga, pria itu melihat sepasang mahasiswa "bergulat" di tanah, tanpa mempedulikan kondisi dan situasi di sekitarnya.
Saat itu, dia (pemilik rumah) sedang duduk ketika tiba-tiba mendengar teriakan yang sangat menyedihkan di gang kecil tepat di belakang rumahnya.
Pria itu tidak bisa membantu tetapi takut dengan teriakan keras.
Untuk memastikan apa yang terjadi, pemilik rumah memilih melihat situasi tersebut dari balik jendela.
Tanpa diduga, pria itu melihat sepasang mahasiswa "bergulat" di tanah, tanpa mempedulikan kondisi dan situasi di sekitarnya.

"Aku tidak tahu harus berkata apa. Pasangan ini sebelumnya menggunakan gang di belakang rumahku untuk berkencan rahasia.” katanya dikutip dari Tribun-Prkanbaru.com, Selasa 22 Juni 2021.
“Tadi malam, mereka juga datang ke sini dan saling teriak sepanjang malam. Tidak percaya mereka kembali lagi sore ini.”
“Datang ke sini dan berhubungan seks. Apakah mereka bertingkah seperti semua orang tuli, takut tidak ada yang mendengar mereka berteriak?" ungkap pria itu kesal dikutip dari TribunMedan.com 'Pria Ini Khawatir Dengar Teriakan di Gang Buntu, saat Diperiksa, Ternyata Sejoli Lagi Mantap-mantap'.
Pria ini menambahkan, pasangan tersebut kemudian duduk bersama di gang untuk mendiskusikan belajar dan memecahkan masalah yang sulit.
Menurut apa yang dia dengar, pria itu membuat hasil yang salah tetapi gadis itu sepertinya tidak memperhatikan dan terus-menerus memujinya.
Pada titik ini, pria itu hanya bisa berseru, "Mereka sangat cocok".

Video tersebut, setelah diunggah, mendapat banyak perhatian warganet dan masih menjadi perbincangan yang hangat.
Beberapa orang tak kuasa menahan rasa penasarannya, ingin mengetahui identitas pasangan mahasiswa tersebut.
Sebelumnya, netizen China sempat berdiskusi dengan hangat saat menemukan sepasang mahasiswa nekat mantap-mantap tepat di dalam kelas.
Insiden tersebut menimbulkan opini publik, menyebabkan Polisi Distrik Songbei, Kota Harbin, China, melakukan penyelidikan.
Menurut informasi yang dibagikan, insiden itu terjadi pada siang hari tanggal 16 Mei di Universitas Sains dan Teknologi Heilongjiang, kota Harbin, China.