Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Ingat Farah Puteri Nahlia, Anak Irjen Fadil Imran? Kembali Jadi Sorotan, Kini Tentang Menhan Prabowo

Farah Puteri Nahlia jadi perhatian setelah menentang kebijakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Editor: Frandi Piring
istimewa
Farah Puteri Nahlia salah satu anggota DPR RI termuda periode 2019-2024. Putri Irjen Fadil Imran yang kini tentang kebijakan Menhan Prabowo Subianto. 

Farah Puteri Nahlia menyampaikan terkait program lima tahun kedepan, saat dirinya lolos menjadi anggota DPR, akan membentuk Paguyuban Neng Farah.

Organisasi itu bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat sebagai bahan kebijakan dalam membangun Subang, Majalengka, dan Sumedang.

Selain itu, Farah Puteri Nahlia juga berencana melakukan pengembangan UMKM untuk mendorong ekonomi masyarakat kecil.

Akan ada skill training memasak produk khas lokal, menjahit atau bimbel atau konsultasi gratis untuk para pelajar. 

Farah Puteri Nahlia menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN) untuk daerah pemilihan Jabar IX (Kabupaten Garut dan Tasikmalaya) dan berhasil mengantongi 113.263 suara.

Sesuai latar belakang keilmuannya, Farah Puteri Nahlia duduk sebagai anggota Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, serta intelijen.

Farah Puteri Nahlia menentang kebijakan Menhan Prabowo Subianto

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PAN, Farah Puteri Nahlia, menentang rencana Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang dipimpin Prabowo Subianto berutang Rp 1.700 triliun untuk pembelian Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista).

"Saat ini Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid 19. Upaya penanganan menjadi prioritas utama pemerintah agar ekonomi kita kembali pulih.

Upaya menjaga ketahanan ekonomi masyarakat lebih urgen dan mendesak dilakukan tanpa mengurangi visi strategis penguatan pertahanan militer," ujar Farah dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Minggu (6/6/2021).

Anggota DPR termuda periode 2019-2024 ini menilai, pembelian alat peralatan pertahanan keamanan (Alpahankam)

atau Alutsista dengan anggaran sebesar itu tergesa-gesa dan belum terencana secara matang.

Sebab, dalam pertahanan nasional perlu membaca visi menjadi strategi lalu menjadi doktrin pertahanan untuk membuat roadmap yang sesuai dengan Nawacita.(TribunnewsWiki/Indah/Kontan/Serambi News)

Tautan:

https://aceh.tribunnews.com/amp/2021/06/06/ini-profil-farah-puteri-nahlia-anggota-dpr-termuda-yang-menentang-rencana-alutsista-menhan-prabowo?page=all

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved