News
Desa Tertinggal di Indonesia, Puluhan Tahun Warga Hidup Tanpa Listrik hingga Tak Tahu tentang Token
Warga Binusan Dalam harus hidup tanpa listrik hingga mengaku tidak tahu tentang token listrik dan listrik prabayar.
Tanggapan PLN
Sementara itu, Kepala Unit Pelanggan Listrik (UPL) PLN Nunukan Bambang Heriyanto mengatakan,
pemasangan jaringan listrik Desa Binusan Dalam sempat menjadi pembahasan dalam pertemuan bersama Bupati dan Sekda Nunukan.
“Waktu ketemu Ibu Bupati dan Pak Sekda Kabupaten Nunukan sudah pernah membahas masalah ini,
saya bersama manajer juga sudah menyampaikan persoalan listrik disana,” ucapnya.
Bambang menerangkan, pemasangan jaringan listrik baru harus dilihat berapa besar anggaran yang dikeluarkan.
PLN dalam berinvestasi akan menghitung berapa banyak potensi pelanggan disatu tempat.
Jika jumlah penduduk di sana cukup dan secara perhitungan masuk, warga desa bisa membuat surat ditandatangani seluruh warga untuk dikirimkan ke ULP Nunukan.
Surat permohonan nantinya disampaikan ke ULP Bulungan Tanjung Selor, Kalimantan Utara.
“Begini saja, warga diminta untuk membuat surat yang ditandatangani oleh semua warga, atas dasar permohonan itulah,
nantinya PLN menindaklanjuti layak tidaknya untuk investasi disana,”katanya memberi saran.
Menjadi prioritas
Kondisi memprihatinkan Desa Binusan Dalam akhirnya mendapat perhatian khusus TNI.
Satuan komando kewilayahan Kodim 0911/Nunukan memasukkan Desa Binusan Dalam, khusunya RT 11 di Km 8, sebagai target program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Wilayah Perbatasan (Wiltas) ke 111.
Kodim 0911/Nunukan selaku Satgas TMMD telah menyusun rencana TMMD dengan melakukan pembangunan sarana fisik, berupa pembukaan badan jalan sepanjang 1.850 meter dengan lebar 6 meter, pembuatan 4 buah plat duiker dengan ukuran 1,5 meter