Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penembakan di Dekat Komplek Polri

Tembakan Orang Misterius Nyasar Dekat Rudis Kepala BIN Budi Gunawan

Seorang pengendara mobil Toyota Fortuner melepaskan tembakan di dekat Kompleks Pati Polri, Jalan Prof Joko Sutono

Editor: Aswin_Lumintang
Kolase Foto Tribunmanado/Istimewa
Jokowi dan Budi Gunawan Masuk Bursa Ketum PDIP, Kans Bersaing dengan Anak Megawati? 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Seorang pengendara mobil Toyota Fortuner melepaskan tembakan di dekat Kompleks Pati Polri, Jalan Prof Joko Sutono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Penembakan terjadi di dekat rumah dinas Kepala BIN Budi Gunawan.

Orang misterius tersebut melepaskan tembakan pada Sabtu malam lalu.

Terkait hal itu, polisi menemukan dua selongsong peluru di lokasi penembakan.

Rizieq Shihab membacakan pleidoi atau nota pembelaan terkait kasus tes usap RS Ummi Bogor. Nama Wiranto, Budi Gunawan dan Tito Karnavian disebut HRS.
Rizieq Shihab membacakan pleidoi atau nota pembelaan terkait kasus tes usap RS Ummi Bogor. Nama Wiranto, Budi Gunawan dan Tito Karnavian disebut HRS. (Via Pikiran Rakyat)

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Akbar mengaku belum mengetahui jenis senjata api yang digunakan pengemudi Fortuner.

Namun, ia menyebut selongsong peluru yang ditemukan adalah kaliber 9 milimeter.

"Belum tahu (jenis senjata api). Kita hanya bisa melihat secara fakta kaliber 9 milimeter," kata Akbar saat dikonfirmasi, Senin (21/6/2021).

Pengemudi fortuner melepaskan tembakan dua kali ke udara di kompleks Pati Polri, Jakarta Selatan ( Istimewa/akun instagram @cetul.22)
Akbar menambahkan, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian.

"Masih berjalan, sekarang sudah empat orang," ujar dia.

Saksi bernama Tarmizi mengungkapkan, tembakan itu dilepaskan tak jauh dari rumah dinas Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Pol Budi Gunawan.

"Itu kan di dekat rumah Pak Budi Gunawan kejadiannya," kata Tarmizi saat ditemui di lokasi, Senin (21/6/2021).

Tarmizi merupakan seorang pedagang kopi keliling yang biasa berjualan di sekitar Jalan Prof Joko Sutono.

Sebelum peristiwa penembakan, ia mengaku sedang beristirahat depan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Jakarta.

"Itu saya lagi mau tiduran, nyender di tembok. Nggak lama tembakan itu kencang banget suaranya. Saya kira petasan awalnya, tapi kok beda suaranya," ujar dia.

Setidaknya terdengar dua kali suara tembakan di tempat kejadian perkara (TKP).

Tarmizi mengungkapkan, sejumlah petugas bersenjata yang berjaga di rumah dinas Komjen Pol Budi Gunawan langsung berlarian ketika mendengar suara letusan tembakan.

Petugas bersenjata tersebut, jelas dia, berpencar mencari pengemudi Fortuner yang melepaskan tembakan ke udara.

"Petugas-petugas yang jaga langsung keluar, ada empat orang, mereka cari yang nembak itu," tutur Tarmizi.

"Pada bawa senjata semua. Ya namanya dekat rumah pak budi kan. Ada yang lari ke tengah, ke kanan. Pada mencar nyarinya," tambahnya.

Kompol Achmad Akbar mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan 10 rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).

"Semalam ada 10 CCTV yang diamankan," kata Achmad kepada wartawan, Senin (21/6/2021).

Namun, Akbar mengungkapkan, tidak semua CCTV yang diamankan menyorot peristiwa penembakan tersebut.

"Cuma yang nge-record itu hanya 2 (CCTV). Itu yang kita ambil, mau kita teliti," ujar dia.

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan aksi penembakan ke udara di Jalan Prof Joko Sutono, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan viral di media sosial.

Video berdurasi 1 menit 23 detik itu diunggah oleh akun Instagram @cetul.22.

Akun tersebut menuliskan narasi bahwa penembakan itu dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) yang mengemudikan mobil Toyota Fortuner.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan dua buah selongsong peluru.

"Ditemukan di TKP dua selongsong. Jam 05.00-06.00 pagi tadi sudah olah TKP," kata Kompol Akbar saat dikonfirmasi, Minggu (20/6/2021).

Akbar memastikan tidak ada korban jiwa maupun material atas aksi penembakan itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved