Bacaan Alkitab
Bacaan Alkitab Minggu 20 Juni 2021, Roma 2:1 : Menghakimi, Pasti Dihakimi
Tuhan Yesus menghendaki agar semua umat-Nya hidup saling mengasihi, tidak saling mendengki atau saling menghakimi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Allah sangat mengasihi umat-Nya. Semua orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, dan melaksanakan segala firman-Nya pasti diberkati-Nya.
Sebaliknya, siapa yang tidak setia, akan dihukum-Nya. Siapa yang hidup menyakiti hati-Nya dengan menyakiti sesamanya, akan menanggung akibatnya.
Tuhan Yesus menghendaki agar semua umat-Nya hidup saling mengasihi, tidak saling mendengki atau saling menghakimi.
Siapa yang menghakimi sesamanya, pasti akan dihakimi dengan ukuran dan takaran yang sama kepadanya.
Sebagai hamba Kristus, Rasul Paulus mengingatkan semua orang percaya agar jangan saling menghakimi. Sebab itu jahat.
Siapa yang menghakimi, pasti dihakimi. Sebab, tak ada satupun manusia yang tidak berdosa. Jika kita tidak bertobat, malah menghakimi sesama, maka kita pasti dihakimi.
"Karena itu, hai manusia, siapa pun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama." (ayat 1)
Jangan menghakimi, agar kita tidak dihakimi. Janganlah menghukum agar kita terbebas dari hukuman. Sebaliknya, ampunilah seorang akan yang lain, maka kita akan diampuni dan mendapatkan belas kasihan dari Bapa di sorga.
Jika seseorang melakukan yang jahat atau menyakiti hati kita, janganlah membalas dengan berbuat jahat. Sebab pembalasan adalah hak Tuhan. Tuhan akan menghakimi umat-Nya menurut keadilan-Nya yang sempurna.
Jika kita hidup saling mengasihi dan saling mengampuni, berkat Tuhan akan mengalir dengan limpahnya dalam hidup kita. Maka janganlah kita menghakimi ataupun menghukum sesama kita. Tapi kasihilah orang yang memusuhi kita sekalipun.
Sebab pembalasan dan penghakiman serta penghukuman adalah hak Tuhan. Dialah yang berkuasa dan berhak atas semuanya itu. Karena Dia maha adil tapi juga maha kasih.
Jadi janganlah menghakimi orang lain, sebab itu sama seperti menghakimi dirimu sendiri. Hiduplah dalam kasih dan pengampunan kepada sesama. Jika sesama bersalah atau menyakiti kita, ampunilah dan tetaplah kasihani dia. Sebab jika kita membalas, kita menjadi sama jahat bahkan lebih jahat lagi dari dia.
Jangan membenci sesama dengan dalil apapun. Jangan memusuhi sesama hanya karena sakit hati. Itu akan menjadi sumber penyakit bagimu dan membawa engkau dalam kesengsaraan.
Tapi jika kita mengampuni dan mengasihi meski dibenci, dijahati, kita memiutangi Allah. Allah akan membalas kebaikan hati kita secara luar biasa. Jika kita mengasihi orang yang tidak mengasihi kita, itu artinya kita telah menjadi keluarga dan umat Kristen sejati.
Demikianlah hendaknya berlaku dan terjadi atas kehidupan setiap orang percaya, yakni menjauhi penghakiman dan menghukum sesama, tetapi Senantiasa siap sedia mengampuni dan mengasihi sesama tanpa pandang buluh dan tanpa pilih kasih.
Maka Tuhan Yesus pasti menyertai dan memberkati kita bersama keluarga secara dahsyat dan luar biasa. Karena Tuhan Yesus dahsyat dan luar biasa. Amin
Doa: Tuhan Yesus, jauhi kami dari prilaku menghakimi sesama. Biarlah pengampunan dan kasih selalu menjadi bagian hidup kami untuk semua orang. Amin. (Jackried Malueseng)