Kabar Seleb
Nadine Chandrawinata Ajak Tandatangani Petisi Tolak Tambang di Sangihe
Nadine Chandrawinata melalui postingannya menulis, mengajak masyarakat untuk membuat petisi untuk memperjuangkan Sangihe dari tambang emas.
Penulis: Shity Nurjanah | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - "Sangihe, Zamrud Beranda Utara Negeri. Masih berharap mujizat akan perubahan keputusan untuk Sangihe terhadap keindahan alamnya," tulis Nadine Chandrawinata dalam caption postingan Instagram pribadinya, Kamis (17/6/2021).
Nadine Chandrawinata melalui postingannya menulis, mengajak masyarakat untuk membuat petisi untuk memperjuangkan Sangihe dari tambang emas.
Diberitakan sebelumnya, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara belakangan ini ramai diperbincangkan, setelah adanya rencana penambangan emas di kawasan tersebut.
(FOTO: Nadine Chandrawinata (Instagram@nadinelist)
Dikutip Tribunmanado.co.id, dari Kompas.com, perusahan PT Tambang Mas Sangihe (TMS) telah mengantongi izin lingkungan dan izin produksi pertambangan di gunung purba seluas lebih dari 3.500 hektar.
Izin tambang tersebut menyita perhatian publik bahkan artis cantik Nadine Chandrawinata.
Melalui postingannya, istri Dimas Anggara itu menceritakan alam yang indah di Sangihe dan mengajak untuk tanda tangan petisi perjuangkan Sangihe.
Perempuan kelahiran 8 Mei 1984 menjelaskan kenapa Sangihe harus diperjuangkan, selain karena keseimbangan alam juga karena jika ada aktivitas tambang, maka kegiatan pertanian akan terganggu.
Tak hanya itu limbah dari hasil pertambangan juga bisa merusak perairan di sekitar pulau.
"Kenapa Sangihe harus diperjuangkan? keseimbangan alam, jika ada aktivitas tambang, kegiatan pertanian akan terganggu. Limbah dari aktivitas tambang tersebut akan merusak perairan di sekitar pulau. Sementara, hutan dan laut di Sangihe jadi penopang hidup masyarakat sekitar," bebernya dalam postingannya.
Ia pun menjelaskan dari berbagai pengalaman dirinya saat berkunjung di Sangihe bahwa keindahan alam Sangihe itu nyata.
Dan itu menjadi alasan dirinya sering bertandnag ke Sangihe tahun 2012.
Ia menyebutkan bahwa Sumber Daya Alam (SDA) di Sangihe sangat kaya bahkan keindahan bawah lautnya pun sangat nyata.
"Berbagi pengalaman dengan harapan. Keindahan alam Sangihe itu nyata. Itulah salah satu alasan kenapa saya bolak balik ke Sangihe, waktu itu di tahun 2012. Selain menikmati keindahannya saya bersama Bapak Jabes Gaghana beserta istri, team penyelaman dan dokumentasi, ayah saya Pak Andy @namarmis , @allankneefel @auditaharsono, dolphin ,@puti_nusantara serta teman- teman media pun turut membantu mensosialisasikan ALASAN kenapa manusia harus selalu menjaga alamnya, apalagi di Sangihe, SDAnya kaya!," jelasnya.
Ia pun turut menjabarkan geografis Kepulauan Sangihe, di mana diirnya juga sempat dipercayakan memberi nama dua dive spot dnegan Mata Nadine dan Ruang Nadine di Pulau Bukide.
"Kepulauan Sangihe terdiri dari 105 pulau (27 pulau berpenghuni dan 78 pulau tak berpenghuni). Terlalu indah dibawah sana, saking indahnya saya dipercaya memberi nama 2 dive spot: MATA NADINE dan RUANG NADINE di pulau Bukide," sebutnya.