Berita Minut
Dodol Minut Melalangbuana di Dua Negara Super Power Dunia
Salah satu kue sarat reputasi adalah kue dodol yang dibuat Ibu Paulin di Kelurahan Airmadidi Atas, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minut.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Airmadidi, ibu kota Kabupaten Minut, Provinsi Sulut, sejak lama dikenal sebagai kota kue.
Ini bukan sebutan kosong. Airmadidi sangat layak menyandang julukan kota kue karena kuenya orisinal.
Bukan hanya "jago kandang". Tapi menembus seluruh nusantara.
Bahkan luar negeri. Salah satu kue sarat reputasi adalah kue dodol yang dibuat Ibu Paulin di Kelurahan Airmadidi Atas, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minut.
Kue ini tak hanya dijumpai di kios kue di Airmadidi, tapi sudah tembus Amerika Serikat dan Eropa.
"Kue ini pernah dibawa ke Amerika Serikat, Belanda dan beberapa negara lainnya. Turis Cina juga sering makan di sini," kata Paulin kepada Tribun Manado Jumat (18/6/2021).
Sebut Paulin, dodolnya merupakan resep warisan. Salah satu bahannya adalah kenari.
Dodol Paulin dibuat dengan peralatan tradisional.
"Rasa adalah kuncinya. Kami berupaya mempertahankan rasa karena para pembeli setia pada rasa," katanya.
Kurangnya kenari, sebut dia, jadi tantangan. Dulunya kenari banyak di Airmadidi. Kini nyaris punah.
"Padahal dodol ini butuh kenari. Karena itulah cirinya," kata dia.
Dalam sehari ia bisa memproduksi ratusan dodol. Tak ada jumlah pasti karena semua bergantung pesanan.
Menghadapi era saat ini, di mana banyak kue modern, ia tetap optimistis.
"Kami sudah 25 tahun eksis. Semuanya karena berkat Tuhan. Kami juga tak berhenti berinovasi. Kami memperhatikan rasa
karena warga setia pada rasa," katanya.
Yanne salah satu warga mengaku ngefans kue dodol paulin. Menurut dia, dodol Paulin enak. Rasanya beda. (art)
