Pajak Sembako
Wacana Pajak Sembako Dikritik Fadli Zon: Pemerintah Tak Paham Skala Prioritas, Kebijakannya Kacau
Terkait pajak sembako yang beberapa hari ini menjadi sorotan. Diketahui soal wacana pajak sembako banyak yang menolak.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait pajak sembako yang beberapa hari ini menjadi sorotan.
Diketahui soal wacana pajak sembako banyak yang menolak.
Salah satunya pengamat politik Fadli Zon mengkritik soal pajak sembako.
Baca juga: Ikatan Cinta 17 Juni 2021: Elsa Stres Diancam Ricky, Papa Surya Kini Tahu Jahatnya Nino ke Andin
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu ANG - Naff: Tak Ada Kasih yang Sepertimu
Baca juga: Masih Ingat Reisa Broto Asmoro? Suaminya Bukan Orang Biasa, Seorang Pangeran dan Pengusaha
Foto : Ilustrasi sembako. (istimewa)
Wacana pemerintah soal pemberian Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada barang pokok (sembako) menuai sejumlah kritik di tengah masyarakat hingga para pejabat politik.
Seperti diketahui, pajak sembako itu kabarnya tertuang dalam RUU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).
Salah satu kritik datang dari politikus Partai Gerindra Fadli Zon.
Melalui cuitan Twitter-nya, Fadli Zon menyebut pajak sembako sebagai wacana yang jahat dan miskin imajinasi.
Dikatakannya, siapapun pencetus wacana ini dinilai tak punya empati pada masyarakat yang sudah mengalami kesulitan.
"Saya menganggap rencana itu jahat karena siapapun yang memiliki gagasan tersebut cukup jelas tidak memiliki empati dan sensitivitas terhadap kesulitan yang tengah dihadapi masyarakat," tulisnya, Selasa (15/6/2021).
Fadli Zon melanjutkan, seharusnya pemerintah memikirkan bagaimana memperbaiki sistem perekonomian yang krisi akibat pandemi Covid-19.
"Di sisi lain, rencana itu juga miskin imajinasi, karena di tengah situasi krisis, Pemerintah mestinya berpikir dalam kerangka bagaimana menyelamatkan perekonomian, bukan hanya bagaimana menyelamatkan keuangan negara. Kalau perekonomian selamat, maka keuangan negara juga selamat."
"Tetapi, hubungan tersebut tak berlaku sebaliknya. Kalau yang diselamatkan Pemerintah hanya keuangan negara, bisa-bisa perekonomian kita tambah nyungsep," tutur Fadli.
Alasan Pajak Sembako Tak Boleh Diterapkan