Internasional
Potret Beruang Air, Ukurannya Hanya 1 Milimeter dan Berkaki 8, Punya Banyak Telur, Mirip Babi
Hanya berukuran 1 milimeter, tubuh kecil mereka mengandung kekuatan super biologis yang membuatnya dapat menunda kematian.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Selama ini banyak orang hanya mengetahui beruang yang hdup di darat saja.
Ternyata ada beruang yang hidup di air, namun ukurannya sangat berbeda dari beruang di darat.
Jika beruang di darat ukurannya raksasa, maka beruang air berukuran mikro.
Sepintas diperhatikan, wajanya mirip babi.
Baca juga: Mengenal Brucellosis, Infeksi Bakteri Karena Hewan, Berikut Gejalanya
Tardigrades atau beruang air.(Live Science)
Tardigrades atau beruang air mungkin adalah hewan paling paradoks yang hidup di planet ini.
Di satu sisi, organisme mikroskopis ini sangatlah imut, tampak seperti balon kecil dengan kaki-kaki mereka yang gemuk.
Namun ia juga punya reputasi sebagai hewan terkuat di dunia dan paling tidak bisa dihancurkan di Bumi.
Hanya berukuran 1 milimeter, tubuh kecil mereka mengandung kekuatan super biologis yang membuatnya dapat menunda kematian.
Institut Penelitian Kutub Nasional Jepang mengatakan bahwa para ilmuwan telah berhasil menghidupkan kembali hewan tardigrade yang berasal dari Antartika ini.
Baca juga: Mengenal Celepuk Siau, Hewan Endemik Langka Dari Pulau Siau yang Sempat Dinyatakan Punah
Tardigrade alias beruang air.(kompas.com)
Para ilmuwan berhasil menghidupkan kembali hewan yang dibekukan selama 30 tahun.
Mereka mampu memperlambat atau mematikan aktivitas metabolisme untuk jangka waktu yang cukup lama.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di majalah Cryobiology, tardigrade ditemukan di antara tumbuhan lumut di Antartika pada tahun 1983.
Mereka dipindahkan dan disimpan pada suhu minus 20 derajat Celsius, kemudian berhasil dicairkan pada Mei 2014.
Dilansir dari The Independent, Rabu (16/6/2021), telur dan hewan akhirnya berhasil dihidupkan kembali belum lama ini.
Baca juga: Dokter Hewan Lecehkan Seekor Anjing, Direkam Puaskan Penonton, Aksi Kejam Lainnya Ikut Terungkap
Tardigrade alias beruang air.(Steve Gschmeissner/Science Source)
Beruang air yang terakhir mulai bergerak dan mengonsumsi makanan setelah dua minggu.
Hewan ini menelurkan total 19 telur, 14 di antaranya berhasil menetas.
Tidak ada cacat atau anomali yang dilaporkan di antara bayi baru lahir yang menetas.
Sebelumnya, tardigrade telah berhasil dihidupkan kembali setelah sembilan tahun,
tetapi ini dianggap sebagai contoh menghidupkan makhluk kembali setelah 30 tahun beku.
"Penelitian ini memperluas jangka panjang kelangsungan hidup pada spesies tardigrade secara signifikan," tulis peneliti dalam laporannya.
"Studi lebih lanjut yang lebih rinci menggunakan analisis kuantitatif dengan replikasi
yang lebih besar di bawah kisaran kondisi yang terkendali akan meningkatkan pemahaman mekanisme
dan kondisi yang mendasari pelestarian jangka panjang dan kelangsungan hidup hewan," tulis peneliti dalam laporannya.
Diperkirakan bahwa bakat tardigrade untuk hidup,
sebagian turun ke produksi protein unik yang dapat mengunci komponen sel yang rapuh tetap pada tempatnya.
Gagasan yang dipublikasikan secara luas selama ini mengatakan bahwa tardigrades mampu bertahan hidup 100 tahun.
Namun ada ilmuwan yang itu terlalu berlebihan, meski benar mereka mampu hidup hingga berpuluh-puluh tahun.
(*)
Artikel ini telah tayang di intisari.Grid.Id dengan judul Punya Kemampuan Hidup 100 Tahun, Ilmuwan Berhasil Menghidupkan Hewan 'Terkuat di Dunia' yang Dibekukan 30 Tahun Lalu Ini