Rio Dondokambey Menuju 2024? Ramai Jargon RIO24, Ini Penjelasan Sang Politisi Milenial Sulut

Rio bisa masuk denan catatan menggantikan posisi Adriana.

Slot kosong berikutnya Anggota DPRD Sulut. PDIP baru saja kehilangan dua sosok pendulang suara di dapil Manado menuju Gedung Cengkih yakni Andrei Angouw dan Richard Sualang.

Andrei-Richard sudah ditugaskan sebagai eksekutif, Wali Kota dan Wakil Wali kota Manado.

Rio bisa mengisi kekosongan kader ini, apalagi ia menjabat Ketua PAC PDIP Wenang sebagai basis kekuatannya di Manado.

Alternatif berikutnya calon kepala daerah Kota Manado, namun tantangannya formasi Andrei-Richard sudah pakem untuk periode kedua, kecuali ada perombakan sesuai dinamika.

Menuju 2024, Rio pun mulai menancap pondasi sedari awal.

Sosok pemuda berusia 25 tahun ini tak buru-buru maju di Pemilu 2019. 

Panggung untuk Rio di dunia politik diawali ketika Rio masuk sebagai Ketua PAC PDIP Wenang. 

Olly Dondokambey menyebut ada baiknya Rio memang memulai  dari bawah.

Rio juga menjabat organisasi sayap PDIP Ketua Banteng Muda Indonesia.

Di bidang organisasi kepemudaan Rio berhasil menancapkan posisi zebagai Ketua DPD KNPI Sulut. 

Rio juga masuk kepengurusan pusat organisasi Karang Taruna. Namun, Provinsi Sulut tak cukup jadi panggung politik Rio.

Rio mulai masuk ke kancah nasional melalui organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Lewat Kadin, Rio jadi motor suksesi Ketua umum KADIN. Rio mendukung Arjad Rasyid

Di kancah nasional Putra Olly Dondokambey dapat perhatian khusus dari Menteri Kabinet Jokowi. Terbaru  Menteri Investasi/Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat kunjungan ke Manado.