Pasar Karombasan
Rincian Harga Bahan Pokok di Pasar Karombasan Kota Manado 16 Juni 2021
Berikut ini rincian harga beberapa bahan pokok di Pasar Tradisional Karombasan, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Harga bahan pokok di Pasar Tradisional Karombasan, Kota Manado, pada Rabu (16/6/2021) mengalami kenaikan dibanding hari kemarin.
Hal itu sebagaimana yang dibeber oleh Syane Kaligis, salah satu pedagang di Pasar Krombasan.
Berikut rinciannya:
Cabai rawit 1 kilo Rp 70.000.
Bawang merah 1 kilo Rp.36.000.
Bawang putih 1 kilo Rp. 30.000.
Tomat 1 kilo Rp. 16.000.
Lemon 1 kilo Rp. 20.000.
Cabe kriting 1 kilo Rp. 30.000.
Minyak baru 1 kilo Rp. 15.000.
"Ini bukan harga tetap. Karena bisa saja dua atau tiga hari naik lagi. Jadi tidak menentu," terang Syane yang sudah berjualan di Pasar Karombasan sejak tahun 1980.
Masa Kelam Pasar Karombasan
Pasar Karombasan pada tahun lalu merupakan pasar yang cukup banyak 'menyumbang' pasien covid-19.
Namun, kini mulai normal lagi seiring usaha pemerintah yang terus berusaha memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Perekonomian di Pasar Karombasan pun mulai membaik.
Situasi kelam di awal masa pandemi Covid-19 yang dialami para pedagang di Pasar Karombasan diceritakan Syane Kaligis.
"Saat pandemi sangat merosot atau terpuruk sekali. Jualan sampai habis modal, karena pandemi orang-orang belanja kurang satu-satu," ucapnya mengenang saat ganas-ganasnya pandemi di pasar tersebut.
Ia menuturkan, saat awal pandemi pembeli sedikit, banyak jualan yang sempat busuk.
"Biasa tomat dalam sehari sebelum pandemi jual tiga kas, satu kas 20 kilo biasa terjual. Tapi setelah pandemi satu kas tiga hari baru habis," katanya.
Kondisi normal mulai dirasakan saat mendekati bulan ramadhan tahun ini.
Dirinya mengaku saat ganas-ganasnya pandemi di pasar tersebut, sempat pernah isolasi mandiri karena OTG.
"Dua bulan isolasi mandiri di rumah dan di rumah sakit selama satu bulan, sehingga suami yang gantikan jualan di pasar namun tetap banyak yang busuk," ungkapnya lagi.
Ia juga mengeluh, selama pandemi sampai sekarang tidak pernah dapat bantuan apapun.
"Sudah pernah kasih masuk KTP kepada lurah siapa tahu dapat bantuan, tapi lurah bilang sudah terlambat itu pada bulan November dan sampai sekarang tidak ada, baik perintah kota ataupun pusat," ungkapnya.
Ia juga menceritakan saat di rumah sakit, sang suami sampai katakan mau lari ke Gorontalo karena tidak bisa lagi memberi makan anak-anak.
Sehingga Syane berinisiatif semua makanan dos yang tidak mau dimakan pasien lain saat di rumah sakit dibungkusnya untuk diabawa.
"Jadi setelah keluar di rumah sakit sampai sekarang tidak ada penjelasan apakah saya sudah sembuh atau bagaimana. Sudah dua kali sweb saat itu tapi hingga sekarang hasilnya tidak ada," tegasnya.
Meski begitu, sejak masuk rumah sakit sampai hari ini dirinya merasa sehat terus.
"Saat di rumah sakit walaupun diberikan obet oleh dokter, tidak pernah saya meminumnya karena takut."
"Sempat ada dokter yang bilang kalau sudah keluar jangan bilang apa-apa ke orang lain bagaimana dirinya saat isolasi," katanya lagi.
Sekarang, ia hanya bermodalkan kepercayaan, karena sudah habis modal.
"Jadi ambil bahan dijual dulu baru dibayar tiga hari sekali bayar. (fis)
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua
Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.
• SUAMI Rekam Istrinya Main Bareng Pria Lain, Kejadiannya Mirip Kasus Vina Garut, Fakta Lain Terungkap
• FORMASI CPNS 2021 Basarnas, 27 untuk Lulusan SMA hingga S2 dan 189 untuk Jabatan Rescuer Pemula
• CHORD Gitar Ayah Kukirimkan Doa, Lirik Lagu Ayah - Laonesis Band
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/aktivitas-jual-beri-di-pasar-karombasan-kota-manado.jpg)