Info Kecelakaan
Kecelakaan Maut di Jalur Turunan Menikung Sarangan Cemoro Sewu, Bayi 7 Bulan Tewas, 3 Luka-luka
Saat melintas di lokasi yang medannya menurun dan menikung, motor yang dikendarai Bangkit Tohari (26) dengan membonceng Zuyina Aquin (23) dan Ibrahim
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan antara dua sepeda motor terjadi di turunan jalur Sarangan-Cemoro Sewu, Selasa (15/6/2021).
Kanit Lantas Polsek Plaosan Iptu Akhmad Suryani mengatakan, kecelakaan itu terjadi akibat sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi AB 6428 JA mengalami gangguan saat di turunan yang menikung.
Motor yang dikendarai Bangkit Tohari (26) dengan membonceng Zuyina Aquin (23) dan Ibrahim (7 bulan) itu melaju dari arah barat.
Rem tak berfungsi, 2 buah motor terlibat tabrakan di jalan tikungan menurun di jalur maut Sarangan – Cemoro Sewu Magetan.(KOMPAS.COM/DOK POLSEK PLAOSAN)
Sementara itu, sepeda motor dengan nomor polisi AD 3508 XX yang dikendarai Sriyono (41) yang membonceng Riyantini (40) datang dari arah Telaga Sarangan.
Akibat kecelakaan itu, empat orang terluka.
Sementara seorang bayi tujuh bulan bernama Ibrahim tewas.
Korban sebenarnya sempat dilarikan ke puskesmas untuk mendapat perawatan namun nyawanya tidak tertolong karena luka berat di bagian kepala.
Kecelakaan maut tersebut terjadi pada Selasa (15/6/2021) diduga karena rem blong.
Suryani menjelaskan, kronologi kecelakaan itu berawal saat motor Honda Vario dengan nomor polisi AB 6428 JA melaju dari arah barat.
Saat melintas di lokasi yang medannya menurun dan menikung, motor yang dikendarai Bangkit Tohari (26) dengan membonceng Zuyina Aquin (23) dan Ibrahim hilang kendali.
“Saat di jalan menurun dan menikung kendaraan mengalami gangguan rem, sehingga masuk jalur kanan,” kata Suryani saat ditemui di Polsek Plaosan, Selasa sore.
Pada saat bersamaan, sepeda motor dengan nomor polisi AD 3508 XX yang dikendarai Sriyono (41) yang membonceng Riyantini (40) datang dari arah Telaga Sarangan langsung menabrak.
Ilustrasi Kecelakaan
Menurut Kepala Unit Laka Lantas Polsek Plaosan Iptu Akhmad Suryani mengatakan, korban tewas bernama Ibrahim sempat dilarikan ke puskesmas terdekat.