Kabar Israel
Lengsernya Perdana Menteri Benjamin Netanyahu Dikomentari Iran Tak Akan Mengubah Kebijakan Israel
Israel saat ini tengah menjadi sorotan. Hal tersebut dikarenakan lengsernya Netanyahu dari kursi Perdana Menteri Israel.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Israel saat ini tengah menjadi sorotan.
Hal tersebut dikarenakan lengsernya Netanyahu dari kursi Perdana Menteri Israel.
Terkait kabar tersebut hingga Iran pun memberikan komentar.
Baca juga: Masih Ingat Nadia Vega? Dulu Artis Top di Indonesia, Kini Menghilang dan Tekuni Profesi Baru
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi Pukul 06.00 WIB, Seorang Wanita Tewas, Korban Terlibat Tabrakan Beruntun
Baca juga: PREDIKSI SKOR Hungaria vs Portugal Euro 2020, Ronaldo Lewati Butuh Satu Gol Lewati Rekor Platini
Foto : Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (EMMANUEL DUNAND / AFP)
Iran akhirnya turut berkomentar atas pelengseran Benyamin Netanyahu dari kursi Perdana Menteri Israel yang digantikan oleh Naftali Bennett.
Pergantian perdana menteri itu diyakini oleh Iran tak akan mengubah kebijakan luar negeri dan kemanan Israel.
"Musuh Iran hilang dan Iran yang kuat masih di sini.
Saya tidak berpikir kebijakan Israel akan berubah dengan pemerintahan baru," kata Saeed Khatibzadeh, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran pada Senin (14/6/2021), menurut kantor berita ISNA, seperti dilansir Reuters.
Komentar itu disampaikan menyusul berakhirnya kepemimpinan Benyamin Netanyahu selama 12 tahun terakhir.
Yair Lapid, Pemimpin partai oposisi terbesar Israel Yesh Atid, telah berhasil membentuk pemerintahan yang mengangkat Naftali Bennett sebagai Perdana Menteri (PM) Israel, mengakhiri era Benjamin Netanyahu.
Lewat pemungutan suara yang diikuti oleh 120 anggota parlemen Israel atau Knesset, Benjamin Netanyahu akhirnya kalah dengan perolehan 59 suara.
Sementara anggota parlemen yang setuju untuk melengserkan Benjamin ada 60 orang.
Bennet merupakan pemimpin partai sayap kanan Yamina yang berhasil mengakhiri 12 tahun pemerintahan Netanyahu di negeri zionis itu.
Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (14/6/2021), ribuan warga Israel bergerak menuju pusat kota Tel Aviv, kota tepi pantai Israel,