Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Work From Home

Kebiasaan Tidak Baik yang Lahir karena WFH, Berdampak pada Kesehatan Mental

WFH bisa mempengaruhi kesehatan mental maupun fisik kita. Kebiasaan-kebiasaan buruk muncul.

Editor: Frandi Piring
Freepik.com
Ilustrasi: Kebiasaan buruk saat kerja dari rumah atau Work From Home. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dampak yang mungkin kita alami ketika kerja dari rumah atau work from home ( WFH ).

WFH bisa mempengaruhi kesehatan mental maupun fisik kita.

Dan pada akhirnya, kehidupan pribadi dan pekerjaan mungkin tak dapat kita batasi.

Work From Home? Begini 5 Cara Mengatasi Kebosanan Saat Kerja dari Rumah |
Work From Home? Begini 5 Cara Mengatasi Kebosanan Saat Kerja dari Rumah | (ilustrasi Tribunnews)

Memang setahun belakangan ini, pandemi mengubah banyak hal di hidup kita, termasuk bagaimana kita bekerja.

Kita tidak perlu lagi mengikuti rapat atau mengerjakan tugas di kantor,

karena semua itu bisa kita lakukan secara online di rumah.

Namun tren bekerja dari rumah atau work from home (WFH) ini mengganggu rutinitas kita

dan melahirkan kebiasaan buruk yang memengaruhi kondisi kesehatan, baik secara fisik maupun mental.

Inilah kebiasaan buruk yang kita lakukan saat bekerja dari rumah.

1. Jadwal makan tidak teratur

Di masa pra-pandemi, kita tidak pernah melewatkan sarapan di pagi hari sebelum berangkat ke kantor,

entah itu hanya memakan roti atau buah.

Jam makan kita terganggu dan tidak ada waktu pasti kapan kita makan.

Rapat dadakan atau pekerjaan rumah tangga yang menumpuk,

membuat kita tidak dapat mengatur waktu makan.

Jika jarak antara waktu makan pagi dan makan siang terlalu jauh,

atau asupan makanan kita tidak memenuhi kebutuhan tubuh,

maka kita tidak memeroleh nutrisi dalam jumlah mencukupi.

Work From Home? Begini 5 Cara Mengatasi Kebosanan Saat Kerja dari Rumah |
Work From Home? Begini 5 Cara Mengatasi Kebosanan Saat Kerja dari Rumah | (ilustrasi Tribunnews)

Hal itu berdampak langsung pada kemampuan kita untuk fokus dalam melakukan sesuatu.

Sistem pencernaan dan metabolisme juga terganggu,

dan pada akhirnya kita gaya hidup tidak sehat ini menyebabkan kita mengalami obesitas dan diabetes.

2. Siklus tidur terganggu

Tidur selama enam hingga delapan jam setiap malam akan memberikan banyak manfaat,

seperti mencegah timbulnya kantung mata, mengistirahatkan tubuh,

dan memulihkan energi untuk digunakan keesokan harinya.

Akan tetapi, pandemi dirasa berat bagi sebagian besar orang

dan menyebabkan kita kesulitan tidur.

Stres karena pandemi, ditambah beban kerja yang terlalu berat,

membuat kita tidak dapat mengatur siklus tidur yang tepat.

Kurang tidur dan siklus tidur yang terganggu dapat menurunkan fokus,

dan kita menjadi lebih mudah marah.

Kondisi ini akan memengaruhi kualitas pekerjaan

dan interaksi kita dengan orang lain.

Di samping itu, kurang tidur dapat memicu peradangan dalam tubuh yang menyebabkan berbagai penyakit fisik.

3. Hilangnya batasan pekerjaan dan kehidupan pribadi

Saat ini hampir semua rutinitas dilakukan di rumah,

termasuk mengerjakan tugas kantor hingga mengikuti rapat via Zoom.

Bekerja dari rumah dipandang sebagai cara kerja yang lebih nyaman ketimbang bekerja di kantor.

Namun lambat laun WFH akan mengaburkan batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi kita.

Mengapa demikian?

Sebab, kita mengaitkan kamar tidur sebagai tempat untuk bekerja,

bukan tempat beristirahat atau menikmati waktu luang.

Jam kerja juga bertambah dan melebihi jam kerja ketika kita bekerja di kantor.

Seluruh faktor tersebut membuat kita kesulitan menjalani kehidupan pribadi kita,

dan memengaruhi kesehatan mental.

h

(Kompas.com)

Tautan:

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/14/181230220/kebiasaan-buruk-yang-lahir-akibat-wfh?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved