Kecelakaan
Kecelakaan Maut Tadi Pagi, 2 Orang Tewas, Sepeda Motor Tabrakan dengan Truk
Kecelakaan maut di Kecamatan Lumbir, Banyumas, Senin (14/6/2021), melibatkan sepeda motor dan truk.
Foto: Ilustrasi kecelakaan.
Terjadi kecelakaan maut di Kapanewon Purwosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (13/6/2021).
Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Mitsubishi Pajero dan tiga unit sepeda motor.
Akibat kecelakaan tersebut, seorang pengendara sepeda motor tewas.
Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) Karangnongko, Kalurahan Giripurwo.
Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Gunungkidul Iptu Suryanto mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 09.15 WIB.
Saat itu mobil Mitsubishi Pajero hitam dengan nomor polisi AE 1012 JQ yang dikemudikan oleh Fiki Rahmat Hidayat (17).
Mobil Pajero melaju dari arah timur menuju barat atau dari arah Kapanewon Panggang menuju Kapanewon Purwosari.
Sesampainya di lokasi kejadian, mobil Pajero yang dikemudikan oleh warga Dusun Rejomulyo RT 10/RW 03, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur itu oleng tak terkendali.
Pasalnya roda ban kiri depan mobil tersebut pecah.
“Roda kendaraan depan bagian kiri pecah sehingga pengemudi Pajero tidak menguasai medan jalan dan laju kendaraan dan pada saat bersamaan melaju tiga kendaraan dari arah berlawanan,” kata Suryanto saat dihubungi wartawan melalui telepon Minggu malam.
Lantaran jarak yang terlalu dekat, tiga kendaraan tersebut bertabrakan dengan mobil Pajero.
Adapun tiga sepeda motor yang terlibat kecelakaan tersebut yaitu Honda Beat warna Hitam bernomor polisi AB 5272 OB dikendarai oleh Melia Yuliastuti warga Tarudan, Sewon, Bantul.
Honda Scoopy Putih bernomor polisi AB 4354 XY dikendari oleh Lisa Utami (20) dan Noni Rosita (17) keduanya warga Padukuhan Nangsri, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Bantul.
Honda Scoopy warna hitam nomor polisi AB 6009 XY dikendarai Marsiyatun Setyaningsih (20), berboncengan dengan Emalia Widiya (20) keduanya warga Srihardono, Pundong, Bantul Mereka mengalami luka-luka, dari kelima orang, satu di antaranya meninggal atas nama Lisa Utami.