Kecelakaan Maut Pukul 14.15 WIB, Pemotor Tewas Tertabrak Kereta Api, Masinis Klakson Berulang-ulang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Petak Brambanan-Srowot, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah pada Jumat lalu.

Kecelakaan itu melibatkan kereta api dengan kendaraan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: 4 Kepala Desa Ditangkap Polisi, Diduga Konsumsi Narkoba Jenis Sabu

Baca juga: Firasat Istri Yasonna Sebelum Meninggal: Kalau Aku Meninggal Tiba-tiba, Nanti Kamu Tidak Lihat Aku

Baca juga: Kecelakaan Maut, Anggota Polisi Kanit Intelkam Meninggal Tabrakan, Korban Hendak Berangkat Kerja

Foto: Ilustrasi kecelakaan (Istimewa)

Kecelakaan motor tertabrak kereta terjadi di Petak Brambanan-Srowot, tepatnya KM 148+8, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah pada Jumat (11/6/2021) sekitar pukul 14.15 WIB.

Kecelakaan itu melibatkan motor Supra dan KA 660 KRL.

Dari informasi yang dihimpun, lokasi kecelakaan berada di sekitar Dusun Gupolo, Cucukan, Prambanan.

Dari kejadian itu, seorang pemotor meninggal dunia.

Korban bernama Cipto (60), warga Kongklangan, Kotesan, Prambanan.

Terlihat kondisi motor Supra yang ringsek di hampir seluruh bagian.

Dari penuturan Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto, semula korban melintas di perlintasan rel dari arah selatan menuju ke utara.

"Selanjutnya masinis membunyikan semboyan 35 (klakson kereta api) berulang ulang.

Dikarenakan jarak semakin dekat dan korban tidak dapat menghindar, akhirnya terjadi temperan," ungkap Supriyanto saat dihubungi Tribunjateng.com.

Seusai insiden itu, warga sekitar berkumpul di sekitar lokasi kejadian.

Foto: Ilustrasi kecelakaan (Istimewa)

Polisi kemudian langsung menuju lokasi, salah satunya yakni Aiptu Mulyono, anggota Polsek Prambanan.

Korban dievakuasi sekitar pukul 15.00 WIB.

Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Prambanan.

Supriyanto mengatakan bahwa pihaknya menghimbau kepada masyarakat pengguna kendaraan maupun pejalan kaki yang hendak melintas di perlintasan KA, agar selalu waspada dan berhati-hati.

"Pastikan saat menyeberang di perlintasan sebidang KA, baik terjaga maupun tidak, pastikan aman dan tidak ada KA lewat.

Dengan jalur KA yang double track, KA dari arah kanan maupun kiri yang berjalan di jalur masing-masing, bisa bertemu di satu titik.

Pastikan aman terlebih dahulu sebelum melintas atau menyeberang," pungkasnya.

(TribunJateng.com/Reza Gustav Pradana)

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kecelakaan Maut Motor Tertabrak Kereta di Prambanan 1 Meninggal