Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tribun Bakudapa

Euro 2021 Sedang Bergulir, Apa Kata Pengamat Sepak Bola soal Jagoan Maurits Mantiri?

Salah satu pemimpin di Sulawesi Utara, Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri pun tak ingin ketinggalan merayakan Euforia Euro 2020 ini

Penulis: Isvara Savitri | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado
Tribun Bakudapa 

MM: Memang apa yang disampaikan Bung Friko tadi meskipun dia netral sebagai komentator tapi tadi dia menyentil sedikit bahwa Italia kelihatan bermain bagus, tidak apa-apa kalau saya kan tidak bisa netral (tertawa). Oleh karena itu mohon maaf Bung Friko sebagai tim netral namun lebih condong ke Italia.

Sebenarnya squad muda Belanda ini yang notabene sudah siap dengan pengalaman di bawah pelatih yang cukup mumpuni, menurut yang kami baca dan dengar kemudian latih-tandingnya juga dia tidak lolos karena play off tetapi ini sudah menjadi bukti kesiapsiagaan dalam rangka menghadapi tim-tim panser, ayam jantan memang sudah benar-benar diperuntungkan.

Meskipun orang-orang bilang Belanda bisa sekali-sekali menang karena gaya bermainnya terbaca tetapi sekarang yang diperlukan adala tingkat kesabaran dalam rangka melihat apa yang harus diperbaiki tim Total Footbal ini berhadapan dengan strategi lain. Karena itu menurut hemat kami kita lihat lah dalam pertandingan apakah ia akan menerapkan secara murni menyangkut gaya main Total Football ini atau ada improvisasi di beberapa titik menghadapi tim-tim lain.

TM: Mungkin Bung Friko selaku pemerhati bola bisa memberikan argumen terkait tim-tim yang memiliki tradisi bola yang kuat untuk memenangkan event seperti Jerman, Spanyol, Prancis. Ada ketergantungan terhadap individu tertentu atau memang kekuatan timnya sudah bagus dan merata?

FP: Kalau saya lihat tim Jerman sebagai yang mendominasi perolehan juara Eropa atau Piala Dunia memang mereka terkenal sebagai sebuah tim yang memiliki mental baja. Jerman dijuluki panser yang selalu maju dan maju bisa sampai memperoleh hasil yang baik bagi negara mereka.

Namun Euro memiliki kejutan-kejutan lain karena memang unik ya, seperti yang lalu pernah Denmark dan Yunani yang justru tidak lolos kualifikasi bisa meraih juara di lain waktu. Saya lihat kalau Jerman dengan pelatih yang sma, Joachim Low, mereka masih tetap difavoritkan.

Meskipun dari segi susunan pemain masih ada pemain-pemain bintang di sana seperti Toni Kroos dan Joshua Kimmich tetapi Jerman dari hasil kualifikasi memiliki beberapa kelemahan yang perlu segera dibenahi. Jika saya melihat tim lain seperti Prancis yang memang squadnya terdiri dari banyak pemain bintang di kompetisi-kompetisi liga seperti N'Golo Kante, Paul Pogba dan Kylian Mbappe akan menjadi satu kesatuan yang menakutkan bagi tim lawan.

Maka Prancis sangat layak untuk diperhitungkan. Kemudian Italia meskipun lebih dominan di Piala Dunia, di Piala Euro juga mereka pantas diperhitungkan karena pemain mudanya dikombinasikan dengan pemain senior seperti Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci dan juga statistik permainan mereka yang tidak pernah kalah di babak kualifikasi dan uji coba sehingga mereka pantas diperhitungkan sebagai juara.

Kemudian Portugal sebagai juara bertahan, mereka terlalu dominan dengan Christiano Ronaldo meskipun ada beberapa pemain bintang juga tapi mereka pantas diperhitungkan karena mereka adalah juara bertahan dan mereka squad lama memenangkan Euro 2016 lalu.

Kalau Belanda mereka memang ditunggu para penggemar karena Piala Euro 2016 dan Piala Dunia 2018 mereka absen. Di sini kita akan melihat apakah dnegan Frank de Boer-nya bisa memberikan ciri khas dan gaya bermain Belanda yang atraktif yang kita sebut dengan Total Football. Tentu Pak Wali juga sangat deg-degan menunggu penampilan Belanda. Tapi saya kira Belanda akan sangat mudah lolos di grupnya.

TM: Kalau Belanda Bung Friko melihat apakah materi pemainnya cukup mumpuni? Apakah hanya mengandalkan kerjasama tim atau bagaimana?

FP: Belanda memiliki beberapa pemain muda yang berpengalaman, jadi saya kita Belanda akan memberikan pertunjukan baik. Hasil kualifikasi juga cukup impresif, dari 8 pertandingan mereka bisa menang 6 kali, sekali kalah, dan sekali imbang.

Performa Belanda bolehlah kita perhitungkan namun Frank de Boer harus benar-benar kerja keras agar squadnya bisa tampil tanpa beban dan karena anak buahnya banyak yang masih berusia muda.(*)

Baca juga: Ini Penjelasan Pengelola KEK Bitung Terkait Lahan di Kawasan KEK

Baca juga: Jalan Ringroad Kotamobagu Segera Dibangun, Claudy: Sekarang Sudah Tahap Review Feasibility Study

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved