Penanganan Covid
Pembelajaran di Bolsel Masih Luring, Bolmong Berpotensi Tatap Muka
Dari 5 Kabupaten Kota yang ada di BMR, baru Kota Kotamobagu yang menerapkan pembelajaran tatap muka
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pandemi Covid-19 masih membuat dunia pendidikan di Indonesia tak berdaya.
Pasalnya hingga saat ini, proses pembelajaran di Indonesia belum juga dilakukan dengan tatap muka.
Sama halnya di Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Dari 5 Kabupaten Kota yang ada di BMR, baru Kota Kotamobagu yang menerapkan pembelajaran tatap muka.
Padahal sebentar lagi, semua sekolah sudah akan memasuki tahun pelajaran yang baru.
Baca juga: Parpol Baru Ini Ingin Capres yang Siap Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel
Banyak pertanyaan pun timbul tentang proses belajar yang akan diterapkan kepada para siswa-siswi baru.
Apakah masih akan belajar di rumah, atau sudah diizinkan untuk tatap muka.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bolsel Rante Hattani.
Jika untuk tahun ajaran yang terbaru, pihak masih akan menerapkan sistem pembelajaran di luar jaringan (Luring).
Menurutnya hal ini sesuai dengan Permdikbud tentang PPDB tahun Ajaran 2021/2022 dan ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
"Jadi kita masih pakai sistim diluar jaringan, sampai ada kebijakan ataupun peraturan bupati yang mengizinkan untuk tatap muka," tegasnya melalui saluran telepon, Jumat (11/6/2021).
Rante membeberkan jika untuk penerimaan siswa baru, baik sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) sangat berbeda.
Untuk SD yang pertama adalah Zonasi minimal 70 persn.
Yang kedua adalah Afirmasi minimal 15 persen
Dan terakhir adalah Perpindahan tugas orang tua/wali maksimal 5 persen.