Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Dua Kecelakaan Maut di Lokasi yang Sama, Pejalan Kaki dan Pemotor Tewas, Keduanya Ditabrak Pikap

Terjadi dua kecelakaan maut di Jalan Pajukungan, Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada kemarin Kamis sore.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Ilustrasi Kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi dua kecelakaan maut di Jalan Pajukungan, Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada kemarin Kamis sore.

Diketahui dua kecelakaan tersebut terjadi perbedaan waktunya tak sampai 1 jam.

Dua kecelakaan tersebut mengakibatkan korban jiwa yakni pengendara motor dan pejalan kaki.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 17.45 Wita, Pemotor CB Tewas di Tempat, Korban Terjatuh Lalu Tertabrak Pikap

Baca juga: SOSOK Marini Zumarnis, Artis Pemeran Ibu Peri di Sinetron Bidadari yang Kini Jadi Pengusaha

Baca juga: Masih Ingat Aaliyah Massaid? Ayahnya Meninggal dan 2 Ibunya Dipenjara, Begini Kehidupannya Sekarang

Foto : Kondisi mobil pikap yang alami kecelakaan hingga tewaskan pejalan kaki. (Satlantas POlres HST)

Dalam satu hari, dua kasus kecelakaan lalu lintas menelan dua korban di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Setelah kasus pertama pejalan kaki tewas di jalan Pajukungan, Barabai, Kamis 10 Juni 2021, pukul 17.00 Wita, di TKP yang sama kecelakaan kembali terjadi pukul 17.45 wita.

Dua insiden itu terjadi di tengah guyuran hujan deras.

Kronologi Kecelakaan Pertama

Berdasarkan hasil penyelidikan Satlantas Polres HST, sebelum menabrak Misbah (58) pengemudi carry pikap Saipul Fahmi (19) terlebih dahulu menabrak tembok pagar rumah warga.

“Setelah menabrak tempbok pagar, mobil mengenai korban yang saat itu berjalan kaki dengan posisi di bahu jalan,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres HST AKP Supriyatno, Jumat (11/6/2021).

Dijelaskan, korban adalah warga Pajukungan, tempat kejadian.

Sedangkan sopir pikap yang saat itu bersama penumpang Zainal Hilmi (23), warga Desa Jamil Kecamatan Labuanmas Selatan.

Sebelum terjadi kecelakaan, pengemudi melaju dari arah Barabai menuju Pantai Hambawang dengan kecepatan tinggi.

Saat melintas di Pajukungan, pengemudi menyalip mobil di depannya, namun saat menyelip dengan kecepatan tinggi, mobil oleng ke samping kanan jalan arah Pantai Hambawang hingga keluar sampai bahu jalan.

Selanjutnya, mobil menabrak tembok pagar rumah milik Wana warga setempat, lalu menimpa korban, Misbah yang berada di bahu hingga terjatuh.

Kemudian mobil terbalik.

Atas kejadian tersebut pengemudi dan penumpang selamat, tidak mengalami luka-luka.

Sedangkan korban mengalami luka robek di tangan sebelah kanan.

Korban juga mengalami patah tangan sebelah kanan, luka robek di kaki sebelah kanan dan kiri, patah kaki sebelah kiri dan kanan.

Menggunakan ambulans Dhuvad, korban dibawa kerumah sakit H Damanhuri Barabai untuk pengobatan.

Namun, sesampainya di rumah sakit korban yang tertabrak dari arah depan meninggal dunia.

Selanjutnya, mobil pikap setelah dievakuasi dibawa ke Mapolres HST.

Kronologi Kecelakaan kedua

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres HST AKP Supriyato kepada banjarmasinpost.co.id, Jumat (11/6/2021) menjelaskan,

kasus kecelakaan kedua terjadi tak jauh dari TKP pertama.

Tabrakan antara mobil carry pikap DA 7445 EA, yang dikemudikan Mugni Utuh dengan sepeda motor Honda CB DA 2148 NO yang dikendarai Taufik Aryadi.

Foto : Kecelakanan lalu lintas ke dua di Jalan Pajukungan, Barabai,HST Kamis 10 Juni 2021. Kasus kecelakaan pertama terjadi di jalan yang sama di titik berbeda, kedua korban meninggal dunia. (Balakar 654 Murakata)

Pengemudi mobil yang tercatat sebagai warga Desa Perumahan Kecamatan Labuanamas Utara HST tak mengalami luka,

sedangkan pengendara sepeda motor, yang ber KTP Jawa Tengah,

mengalami luka robek di bagian kepala dan luka lebam di bagian mata hingga akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian.

Dijelaskan Supriyatno, sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas,

Suzuki Carry melaju dari arah Barabai menuju arah Pantai Hambawang sedangkan pengendara sepeda motor Honda CB 150 warna melaju dari arah Pantai Hambawang menuju Barabai.

Sesampainya di Jalan A. Yani Desa Pajukungan Rt. 002 Rw. 001,

sepeda motor dengan kecepatan tinggi mendahului sepeda motor yang berada di depannya.

Karena jalan yang basah dan licin ditambah hujan cukup deras,

pengendara tidak dapat mengendalikan sepeda motornya.

"Korban terjatuh dari sepeda motor nya dan tiba-tiba datang mobil mobil carry dari arah yang berlawanan dan langsung menabrak korban yang terjatuh di aspal jalan.

Korban meninggal dunia di tempat,

selanjutnya dibawa ke RS. H. Damanhuri Barabai untuk dibersihkan luka-lukanya dan divisum," kata Kasatlantas.

Mengingat rawannya kondisi jalan saat diguyur hujan,

para pengendara diimbau lebih berhati hati dan waspada jika sedang di jalan raya, karena kondisi jalan licin.

(Banjarmasinpost.co.id/hanani)

Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id, https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/06/11/satu-hari-dua-nyawa-melayang-di-pajukungan-hst-setelah-pejalan-kaki-pengendara-tewas-ditabrak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved