Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Speedboat

Kecelakaan Maut, 7 Penumpang Tewas usai Speedboat Rombongan yang Akan Hadiri Pernikahan Terbalik

Terjadi kecelakaan maut di Sungai Sembakung pada kemarin Senin siang. Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan speedboat.

Editor: Glendi Manengal
Tribunkaltim
Kecelakaan speedboat tewaskan 7 orang penumpang 

"Dia pangku. Dan tidak ada penumpang yang tidak masuk dalam manifes. Kami tidak berani bawa mereka kalau tidak dimasukkan manifes," bebernya.

Persoalannya, lanjut Aswan, dilemanya rute Sembakung ini, saat calon penumpang membeli tiket speedboat, kadang anak tidak ikut didaftarkan sehingga membuatnya kesulitan untuk mendata.

"Nanti sudah di dalam speedboat saat akan dihitung dan dicek tiketnya juga baru dapat ada anak tidak didaftarkan beli tiket. Padahal sudah saya kasih tahu harus didaftarkan juga anaknya. Tapi mereka anggap remeh," keluhnya.

Ia mengakui, total penumpang yang sebenarnya terdaftar dalam manifes 21 orang yang mendaftar melalui WhatsApp (WA).

Kemudian, lanjutnya, bertambah dua orang lagi sehingga total 23 dalam manifes.

"Awalnya rombongan dari Sulawesi ini yang ikut kapal kemarin, itu daftar pertama 13 orang. Kemudian nambah lagi dua orang. Jadilah 23 orang," ujarnya.

"Barulah saat di dalam speedboat ada tujuh anak yang belum ikut didaftarkan sehingga pihaknya tegas, tujuh anak tersebut harus membeli tiket. Nanti ketika dilakukan pengecekan di speedboat baru saya terlihat ada anak anak. Jadi saya daftarkan saja mau tidak mau. Mereka wajib bayar," bebernya.

Mereka semua masuk dalam manifes. Jadi total 30 orang dalam speedboat.

"Karena saya juga harus berangkatkan speedboat Menara Indah ke Nunukan jadi saya berangkatkan dulu speebdoat ke Sembakung," ujarnya.

Foto : Barang-barang penumpang speedboat yang alami kecelakaan hingga tewaskan 7 penumpang. (istimewa)

Ia menambahkan, jika ia tahu sejak semalam saat penumpang mendaftar membeli tiket, ia akan mengurangi penumpang dewasa.

"Itu melebihi dispensasi. Kalau saya tahu itu anak anak sekian, saya bisa kurangi penumpang dewasanya," jelasnya.

Ia menjelaskan, selama memberangkatkan penumpang ke Sembakung setiap hari, calon penumpang bisa beli tiket via WhatsApp atau di dalam pelabuhan.

"Sistem mendaftar lewat SMS dan WA. Karena takutnya penuh, nggak dapat tiket. Sehari sebelum berangkat speedboat, nama sudah masuk. Tapi jarang sekali nama anak anak ikut dalam daftar," ujarnya.

Ia sudah seringkali menyampaikan bahwa nama anak-anak harus ikut didaftarkan.

"Bahkan demi Allah saya sudah sampaikan penumpang dari Beringin, ada dua ibu bawa masing-masing dua anaknya. Saya bilangi lain kali kalau daftar tolong sertakan nama anaknya. Supaya saya bisa kondisikan penumpang," ucapnya.(*)

Berita lainnya terkait Kecelakaan

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Agen Speedboat Riyan Bantah tak Siapkan Pelampung,  https://kaltim.tribunnews.com/2021/06/07/agen-speedboat-riyan-bantah-tak-siapkan-pelampung?page=all

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved