Kecelakaan Speedboat
Kecelakaan Maut, 7 Penumpang Tewas usai Speedboat Rombongan yang Akan Hadiri Pernikahan Terbalik
Terjadi kecelakaan maut di Sungai Sembakung pada kemarin Senin siang. Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan speedboat.
Pihaknya berkali- kali mengingatkan agar pelampung digunakan sebelum berlayar, namun yang terjadi kadang penumpang hanya memangku pelampung dan tak menggunakannya.
"Pelampung itu ada ditempatkan di sampingnya. Sebelum berangkat diarahkan. Kadang ada yang nggak pakai, cuma dipangku saja. Bahkan lebih lucu yang jelas mengabaikan," ujarnya.
Tak terhitung berapa kali, pihaknya mengingatkan agar memakai pelampung sebelum berangkat.
Kemungkinan karena panik kondisi di dalam speedboat sehingga tak melihat pelampung.
"Kalau sudah kejadian panik tidak kelihatan. Tapi kalau orang mawas diri, sebelum berangkat pasti sudah pakai pelampung. Saya sering lihat barang itu diinjak. Padahal itu penyelamat tapi dianggap remeh," keluhnya.
Kapasitas Speedboat 22 Kursi, Penumpang Masuk Manifes Tercatat 30 Orang
Diberitakan sebelumnya, speedboat Riyan yang setiap hari berangkat ke Sembakung diketahui memiliki kapasitas 22 kursi.
Sementara informasi yang dihimpun TribunKaltara.com kepada agen yang menjual tiket rute Sembakung tercatat 30 penumpang yang dibawa dalam speedboat Riyan.
Diakui Hasbullah, Manager Operasional PT Surya Sebatik, speedboat Riyan ini memiliki kapasitas 22 orang yang bisa duduk dalam kursi speedboat.
"SB Riyan sendiri memiliki dua mesin dan ukurannya GT4, 2x200 PK," kata Hasbullah.
Sementara yang terisi dalam manifes di awal itu 23 orang dewasa dan tujuh anak-anak.
Sehingga total tercatat dalam manifes sebanyak 30 orang.
"Isi kapasitas sebenarnya posisi kursi 22 orang. Tapi perlu diketahui, bahwa posisi speedboat non reguler tujuan Sembakung beda. Kalau yang reguler kan menghadap ke depan. Kalau yang ini memanjang kursinya dan saling berhadapan," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Operasional Trayek Sembakung PT Surya Sebatik, Aswan Syamsi mengatakan, dengan kondisi kursi memanjang, penumpang bisa dikondisikan dengan bentuk kursi yang ada.
Sehingga berpotensi penumpang dewasa bisa memangku penumpang kategori anak.