Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

INI yang Akan Terjadi Jika Ada Pendatang Baru yang Masuk Papua, Katanya Bakal Ditembak TPNPB-OPM

TPNPB-OPM mengancam akan langsung menembak mati jika melihat ada non-Papua yang bekerja di daerah konflik.

Editor: Indry Panigoro
Foto via Wordpress.com
Sosok Lekagak Telenggen, Komandan TPNPB-OPM/Pimpinan KKB Papua yang dikenal brutal tembak mati Kopassus hingga Tukang Ojek. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah ultimatum kembali dikatakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Ini ditujukan untuk para pendatang baru di Papua.

Jadi jika ada orang baru datang di Papua, infonya akan benasib sial.

TPNPB-OPM akan langsung mengeksekusi.

Ya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua ternyata menjadikan orang pendatang jadi target aksi kekejamannya.

Ultimatun tembak mati pendatang atau orang non-Papua yang bekerja di bumi Cendrawasih tersebut ditanggapi Polri.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengingatkan KKB, tanah di Papua merupakan bagian dari NKRI.

Ancaman tembak mati yang digelorakan KKB tidak menyurutkan pemerintah membangun Papua.

"Papua adalah NKRI dan itu sudah final. Pembangunan di Papua harus tetap berjalan.

TNI-Polri bersama instansi yang lainnya tetap mengawal bagaimana pembangunan daripada Papua tetap berjalan," kata Brigjen Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/6/2021).

Dia mengatakan pembangunan yang dilakukan pemerintah demi kesejahteraan warga di Papua.
Sebaliknya, dia meminta KKB Papua untuk tak mengganggu upaya yang dilakukan pemerintah.
"Sekarang pembangunan di Papua terus berjalan. Ada pihak-pihak teroris KKB ini yang senantiasa mengganggu daripada pembangunan yang dilaksanakan di Papua.

Oleh sebab itu pembangunan di Papua harus dan tetap berjalan," ungkap dia.

Lebih lanjut, pihaknya juga berkomitmen untuk mengamankan tanah Papua dari ancaman kelompok teroris KKB.

"TNI dan Polri akan bekerja secara optimal bagaimana mengamankan daripada Papua itu sendiri.

Sehingga pembangunan di Papua dapat berjalan dan tentunya ini akan berdampak terhadap kesejahteraan daripada masyarakat di Papua," tukasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved