Euro 2020
Penjual Jersey Euro 2020 di Manado Menyesal Tidak Ada Stok Baru yang Masuk
Menurut Mito sudah pesan sama agen-agen tapi jawab mereka tidak ada dan tidak memesan jersey untuk negara-negara yang akan ikut Euro 2020 ini
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Tinggal beberapa hari lagi Euro 2020 akan digelar tahun ini.
Euro 2020 ini sebenarnya akan digelar tahun lalu, namun karena pandemi sehingga ditunda dan nanti digelar tahun ini.
Menjelang Euro, Indonesia di dalamnya kota Manado, Sulawesi Utara marak dengan penjualan jersey dan bendera negara-negara yang akan mengikuti Euro, namun kini terlihat hanya sedikit.
Di beberapa lokasi juga yang biasanya menjadi tempat untuk berjualan jersey negara-negara yang akan ikut Euro ini.
Salah satunya di President Shopping Center di jalan Walanda Maramis, Pinaesaan, Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Tetapi kini terlihat hanya sedikit yang menjual jersey tersebut.
Baca juga: Raker DPD RI dengan Menteri KLH, Senator Stefanus Liow Usul Program Hutan Sosial di Sulut
Mito Panu (60) sudah lebih dari 40 tahun berjualan baju dan bendera Indonesia maupun negara lain.
Menurut Mito sudah pesan sama agen-agen tapi jawab mereka tidak ada dan tidak memesan jersey untuk negara-negara yang akan ikut Euro 2020 ini.
Kemungkinan bagi Mito karena pandemi jadi ada sedikit kesulitan seperti ini sampai tidak ada stok.
"Di sini ada tapi jersey stok lama sedangkan banyak yang mencari jersey yang terbaru," katanya ketika ditemui di kiosnya, Senin (7/6/2021).
Biasanya lanjut Mito, di sini sebulan sebelum pertandingan dimulai jerseynya sudah ada tetapi sekarang tinggal beberapa hari belum ada yang masuk.
Padahal meskipun pandemi sekarang ini tetapi kata Mito banyak yang datang mencari jersey ingin membeli dari orang tua sampai anak-anak, tetapi mau bagaimana lagi di agenpun tidak ada.
"Meskipun sudah bertanding kalau ada yang masuk tetap ingin membeli jersey untuk dijual.
Apalagi ini hanya musiman, kesempatan kami untuk menjual dan mencari uang tetapi bagaimana lagi memang kosong.
Padahal setiap piala dunia maupun Euro sebulan sebelum pertandingan biasanya sudah ada persediaan.