Pilpres 2024
Megawati Panggil Prabowo Sahabat, Pengamat: Tinggal Tunggu Waktu yang Tepat
Megawati menyampaikan bahwa Prabowo merupakan sahabatnya saat menghadiri acara peresmian Patung Bung Karno, di Kemenhan, Jakarta.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Megawati menyampaikan bahwa Prabowo merupakan sahabatnya saat menghadiri acara peresmian Patung Bung Karno, di Kemenhan, Jakarta.
Terkait hal tersebut, Pengamat Politik sekaligus Direktur Polirical and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menyebut, hal itu sebagai momen yang baik diambil Gerindra untuk mematangkan atau mematenkan koalisi dua partai penguasa parlemen.
"PDIP-Gerindra dua sejoli yang bisa kawin politik tinggal menunggu right time atau waktu yang tepat," kata Jerry saat dihubungi Tribunnews, Senin (7/6/2021).
Selain itu, Jerry juga menyebut, bahwa peresmian Patung Bung Karno merupakan bagian dari lobi dan pendekatan ke Megawati yang dilakukan Prabowo.
"Saya yakin ini bagian politik persuasif tentu akan mendapat kredit poin terhadap Prabowo," ucap Jerry.
"Mega menyebut kata 'Sahabat' untuk Prabowo secara narasi ini sudah ada isyarat koalisi," tambahnya.
Lebih jauh, Jerry mengatakan jika Megawati melihat potensi besar jika Puan bertandem dengan Prabowo. Apalagi Puan akan mewakili gender yang ada 30 persen.
"Saya nilai perjanjian batu tulis jilid II akan tercapai yang sempat mangkrak," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri berterimakasih kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto karena diberi kehormatan meresmikan Patung Bung Karno Naik Kuda, di Gedung Kementerian Pertahanan hari ini.
Dalam moment tersebut, Megawati menyebut Prabowo sebagai sahabatnya.
"Atas nama pribadi dan keluarga Bung Karno, saya mengucapkan terima kasih dan penghormatan secara khusus kepada Bapak Prabowo, Menteri Pertahanan Republik Indonesia dan sekaligus sahabat saya, atas peresmian patung Bung Karno ini," kata Megawati saat peresmian patung Bung Karno di Kemenhan, Jakarta, Minggu (6/6/2021).
PDIP Usung Puan Maharani Maju Capres 2024
Terkait kesiapan PDIP yang mulai mempersiapkan Puan Maharani sebagai Capres 2024, Pengamat Politik Sulut Jefry Paat mengatakan hal tersebut memang sudah dapat diprediksi sebelumnya.
Hanya, kata Paat, PDIP perlu bekerja keras untuk menaikan elektabilitas Puan Maharani dimata masyarakat untuk bertarung di Pilpres 2024.
"Memang dari hasil beberapa poling nama Puan Maharani masih berada dibawah dan belum kuat elekrabilitasnya," sebut Paat kepada Tribun Manado.