KKB di Papua
KKB di Papua Ancam Tembak Mati Pendatang, Ditanggapi Polri,'Sudah Final'
Kepolisian RI menanggapi ultimatum kelompok teroris KKB Papua yang mengancam menembak mati pendatang atau orang non Papua yang bekerja di Papua
TRIBUNMANADO.CO.ID- Bukannya menyerah dan melakukan dialog bersama.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua malah menebar ancaman.
Terbaru mereka malah mengancam akan membunuh semua pendatang.
Baca juga: 5 Warga Ditembak Mati KKB di Papua, Satu Keluarga Kepala Desa Nipurlema, Belum Bisa Dievakuasi
Foto KKB Papua.(Facebook TPNPB)
Kepolisian RI menanggapi ultimatum kelompok teroris KKB Papua yang mengancam
menembak mati pendatang atau orang non Papua yang bekerja di bumi Cendrawasih.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengingatkan kelompok KKB
bahwa tanah di Papua merupakan bagian dari NKRI.
Baca juga: Pangdam Kasuari Terjunkan Pasukan Raider Buru KKB yang Bunuh Warga,Harus Fokus

Ancaman yang digelorakan KKB tidak menyurutkan pemerintah membangun Papua.
"Papua adalah NKRI dan itu sudah final. Pembangunan di Papua harus tetap berjalan.
TNI-Polri bersama instansi yang lainnya tetap mengawal bagaimana pembangunan daripada Papua tetap berjalan," kata Brigjen Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/6/2021).
Dia mengatakan pembangunan yang dilakukan pemerintah demi kesejahteraan warga di Papua.
Baca juga: Bupati Puncak Minta KKB Mengeluh: Jangan Buat Kami jadi Bingung, Nyawa Orang Tidak Bisa Diambil

Sebaliknya, dia meminta KKB Papua untuk tak mengganggu upaya yang dilakukan pemerintah.
"Sekarang pembangunan di Papua terus berjalan.
Ada pihak-pihak teroris KKB ini yang senantiasa mengganggu daripada pembangunan yang dilaksanakan di Papua.