Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Tadi Siang Pukul 11.45 Wita, 4 Orang Pengantar Maskawin Tewas, Truk Masuk Jurang
Terjadi Kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Ende pada hari ini Senin tadi siang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi Kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Ende pada hari ini Senin tadi siang.
Peristiwa tersebut melibatkan dua kendaraan truk.
Akibat kecelakaan tersebut empat orang meninggal dunia.
Baca juga: Tikus Pelacak Ranjau Darat Kini Pensiun dalam Tugas, Pengendus Andal, Berikut Rekam Misi Suksesnya
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Sore Pukul 17.00 Wita, 5 Mahasiswa Tewas, Mereka Pulang dari Penelitian PKL
Baca juga: Nasib Personel Brimob Brigpol AY yang Kabur saat Ditugaskan di Papua, Fakta Terungkap
Foto: Ilustrasi truk masuk jurang. (surya/iksan fauzi)
Musibah menimpa rombongan pengantar maskawin di kabupaten Ende, Senin (7/6/2021).
Bermula saat para pengantar mas kawin itu berangkat menumpang mobil truk kayu bernama Gatra.
Mobil itu masuk jurang sedalam 20 meter di Desa Nuaja, Kecamatan Ende, Senin (7/6/2021).
Mereka hendak mengantar belis atau maskawin ke Desa Wolotolo, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende.
Empat orang meninggal dalam kecelakaan itu.
Tiga di antaranya meninggal di lokasi.
Satu lagi meninggal di RSUD Ende.
Sementara, belasan penumpang lainnya tengah dirawat di Puskesmas Ria Raja dan RSUD Ende.
Salah saksi mata, Yakobus Kami, menuturkan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.45 Wita.
Dia adalah bagian dari rombongan yang ada di dalam mobil tersebut.
Ia memilih naik motor dan mengikuti mobil rombongan.
Yakobus menyebut, mobil truk kayu itu berjalan dari arah Wologai menuju Ende.
Di pendakian kilometer 24 Jalan Ende-Boafeo,
mobil truk kayu itu berpapasan dengan dump truk yang memuat material pekerjaan jalan untuk jalur tersebut.
Karena jalan sempit, sopir pelan-pelan mengambil posisi sebelah kiri.
Namun, saat masuk ke tengah jalan, bagian belakang mobil itu menyenggol bagian belakang dump truk.
Mobil itu pun sekejap terjatuh ke jurang.
"Saat mobil jatuh ke jurang, ada yang minta tolong.
Karena sendiri, saya memilih balik ke kampung untuk meminta bantuan warga.
Pas saya balik ke sini, orang sudah penuh.
Kami sebenarnya hendak pergi antar belis ke Wolotolo.
Saya ikut mobil dari belakang," ungkap Yakobus.
Kepala Desa Nuaja, Vergius Da, mengatakan, saat kecelakaan terjadi,
ia bersama aparat sedang ada rapat di kantor.
Foto : Sebuah mobil truk kayu bernama Gatra, jatuh ke jurang sedalam 20 kilometer di Desa Nuaja, Kecamatan Ende, Senin (7/6/2021).(Dokumen warga/Ano)
"Kami dengan bunyi keras dan teriak minta tolong.
Akhirnya kami ke sini.
Sampai di lokasi, kami langsung bantu evakuasi para penumpang.
Sampai di sini, ada tiga orang yang meninggal,
sedangkan 17 lainnya terluka parah," ujar Vergius.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Truk Muat Rombongan Pengantar Maskawin Jatuh ke Jurang, 4 Tewas, 16 Luka Parah",
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id, https://surabaya.tribunnews.com/2021/06/07/kronologi-mobil-pengantar-maskawin-jatuh-ke-jurang-4-tewas-belasan-orang-kritis