Kecelakaan
Kecelakaan Maut Pukul 09.00 WIB, 5 Orang Tewas, Mobil Livina Hilang Kendali Lalu Tabrak Pohon Sawit
Akibat kecelakaan Kabupaten Sanggau, lima orang meninggal dunia dan empat orang lainya menjalani perawatan di Rumah Sakit.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Minggu (6/6/2021).
Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Nissan Grand Livina.
Akibat dari kecelakaan itu, sebanyak lima orang meninggal dunia.
Baca juga: Anggota TNI AD Tewas di Gorontalo, Prada Junifer Kahosadi Ditabrak Pebalap Liar
Baca juga: SOSOK Farah Puteri Nahlia, Anggota DPR RI yang Menentang Rencana Prabowo Subianto, Ini Profilnya
Empat orang lainnya juga menjalani perawatan di Rumah Sakit di Sanggau.
Kecelakaan tunggal tersebut tepatnya terjadi di Jalan Raya Semuntai-Sekadau, Desa Semuntai.
Foto: Personel Unit Satuan Lalu Lintas Polres Sanggau di bantu Personel Polsek Mukok dan masyarakat melakukan evakuasi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Semuntai-Sekadau, Desa Semuntai, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Minggu (6/6/2021).
Kapolres Sanggau melalui Kasat Lantas Polres Sanggau AKP Anne Tria Sefyna menyampaikan bahwa, Akibat kecelakaan itu, lima orang meninggal dunia.
Tiga orang meninggal di TKP dan dua orang meninggal dunia di Rumah Sakit.
"Korban yang meninggal dunia inisial AS (60), RF (50), S (80), PAA (8 tahun), dan NA (6 tahun). Kemudian yang lainya, WL (35) mengalami trauma tumpul dada dan perut, DF (32) mengalami luka sobek punggung kaki kiri, patah tulang selangka kiri, RF (3 tahun) mengalami luka sobek dahi, luka lecet tangan kanan dan kaki kiri, dan AM (35) mengalami luka sobek kepala dan retak tulang tengkorak,"katanya, Minggu 6 Juni 2021.
Kronologis kejadian, lanjut Kasat, sekira pukul 09.00 Wib Mobil Nissan Grand Livina yang dikemudikan WL melaju dari arah Sekadau menuju Sanggau.
"Mobil tersebut dengan kecepatan tinggi melaju dan hilang kendali masuk kearah jalan sebelah kanan, Kemudian menabrak pohon sawit yang berada ditepi jalan,"ujarnya.
Pasca kecelakaan tunggal tersebut kondisi mobil dalam keadaan rusak berat dan 4 orang korban di Rawat di RS Sentra Medika Sanggau.
"Sedangkan lima orang korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD M Th Djaman Sanggau. Selama proses evakuasi korban, situasi dalam keadaan aman dan kondusif,"ujarnya.
Kasat menambahkan, Pada saat kecelakaan terjadi kondisi cuaca sedang hujan, lajur jalan lurus diduga supir hilang kendali sehingga terjadi kecelakaan.
"Personel Unit Satuan Lalu Lintas Polres Sanggau di bantu Personel Polsek Mukok dan masyarakat melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan tersebut,"ujarnya.
Foto: Ilustrasi kecelakaan.
Tidak lama kemudian, Mobil tersebut langsung dievakuasi ke lokasi yang juga tidak jauh dari TKP kecelakaan.
"Kami melakukan evakuasi kendaraan tersebut yang mana apabila di TKP keamanannya belum tentu terjamin. Jadi kami evakuasi kendaraan itu dan dititipkan di bengkel,"kata Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP Anne Tria Sefyna didampingi Kapolsek Mukok di TKP Kecelakaan.
Kecelakaan Maut Pukul 01.00 Wita, Anggota TNI Tewas Ditabrak Pebalap Liar
Terjadi kecelakaan maut di kompleks Blok Plan Kantor Bupati Gorontalo Utara, Minggu (06/06/2021).
Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor jenis Mio M3 yang dikendarai oleh seorang anggota TNI dan Honda Beat yang dikendarai oleh pebalap liar.
Akibat kecelakaan itu, kedua pengendara motor tewas.
Anggota TNI bernama Junifer Kahosadi ternyata warga Kampung Peling Kecamatan Siau Barat (Sibar) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Sulawesi Utara.
Junifer Kahosadi berpangkat Prajurit Dua (Prada).
Prada Junifer Kahosadi tewas ditabrak pebalap liar di Gorontalo.
Informasi yang diperoleh wartawan menyebut, jenazah pria kelahiran 27 Juni 2000 ini dibawa ke Siau.
Dengan menggunakan moda transportasi laut, jenazah Prada Junifer Kahosadi tiba di Siau tadi malam.
"Ya, jenazahnya sudah diatas kapal, dan akan tiba malam ini," kata Abednejo Anthoni, paman dari korban, Minggu (06/06/2021).
Pihak keluarga pun mempersiapkan prosesi penjemputan di Pelabuhan Ulu Siau.
Dilansir dari sejumlah media lokal Gorontalo, Prada Junifer Kahosadi merupakan anggota TNI AD pada Yonif 715 Motuliato Gorontalo Utara.
Ia tewas setelah ditabrak joki balap liar.
Kejadian ini terjadi di kompleks Blok Plan Kantor Bupati Gorontalo Utara, Minggu (06/06/2021) dini hari tadi sekira pukul 01.00 Wita.
Selain Prada Junifer Kahosadi, joki balap liar yang menabrak Kahosadi juga ikut tewas dalam insiden tersebut.
Peristiwa itu bermula ketika Motor Mio M3 dengan nomor polisi B 3119 AD yang dikendarai lelaki lulusan SMA Negeri 1 Siau Barat itu berjalalan dari arah jalan raya depan kantor bupati menuju ke Yonif 715.
Saat hendak masuk ke dalam kompleks Blok Plan Kantor Bupati Gorontalo Utara, Junifer berhenti sejenak.
Prada Junifer Kahosadi bertanya sesuatu kepada sejumlah pemuda yang berkumpul di tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah selesai menanyakan sesuatu, Prada Junifer Kahosadi memutar balik sepeda motornya.
Saat itu tiba-tiba datang dari arah depan Motor Honda Beat dengan nomor polisi DM 3133 DA.
Motor Honda Beat itu dikenderai Toni Kurniawan (25) dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak Prada Junifer Kahosadi.
Alhasil keduanya jatuh dari motor masing-masing.
Keduanya mengalami luka serius.
Prada Junifer Kahosadi mengalami pendarahan di bagian kepalanya.
Dia dinyatakan meninggal dunia saat dilarikan ke RSUD Zaenal Umar Sidiki Kwandang.
Sementara itu, Toni Kurniawan mengalami pendarahan juga di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah kejadian.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Kecelakaan Tunggal di Semuntai, Mobil Hilang Kendali dan Hantam Pohon Sawit, 5 Orang Meninggal Dunia
