Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Internasional

17 Warga Yaman Tewas, Milisi Houthi Tembakan Rudal Pompa Bensin di Marib

Serangan rudal itu menewaskan sedikitnya 17 orang di sebuah kota yang dikuasai pemerintah, termasuk seorang gadis berusia 5 tahun.

Editor: Rhendi Umar
istimewa
Pasukan yang setia kepada pemerintah Yaman menyerang milisi Houthi dalam bentrokan di baratlaut Provinsi Marib, Yaman tengah pada 11 Februari 2021. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah rudal balistik menghantam sebuah pompa bensin di Marib, Yaman pada Sabtu (5/6/2021).

Serangan rudal itu menewaskan sedikitnya 17 orang di sebuah kota yang dikuasai pemerintah, termasuk seorang gadis berusia 5 tahun.

Dilansir AFP, Minggu (6/6/2021), rudal itu menghantam sebuah pompa bensin di lingkungan Rawdha di pusat kota Marib, menurut Ali Al-Ghulisi, sekretaris pers gubernur provinsi.

Tak lama setelah serangan rudal, milisi yang didukung Iran juga meluncurkan drone bermuatan bahan peledak yang menghancurkan dua ambulans yang bergegas ke daerah itu.

Untuk memindahkan para korban terluka ke rumah sakit.

Puluhan orang terluka dalam serangan itu, tambahnya.

Tidak ada komentar langsung dari Houthi.

“Milisi Houthi menargetkan pompa bensin tempat puluhan mobil menunggu, memicu kebakaran besar yang menewaskan 14 warga sipil, termasuk seorang gadis kecil,” kata kantor berita Saba.

Badan-badan lain kemudian menaikkan jumlah korban tewas menjadi 17 orang.

Milisi Houthi yang didukung Iran melancarkan serangan untuk merebut Marib yang kaya minyak dan gas dari pemerintah yang diakui secara internasional di Yaman sejak Februari 2021.

Serangan itu memicu kecaman regional dan internasional.

Terutama Marib telah menjadi tempat yang aman bagi ribuan pengungsi internal yang telah melarikan diri dari pertempuran sejak dimulainya konflik pada tahun 2014.

Menteri Penerangan Yaman Moammar Al-Eryani mengutuk keras serangan yang menargetkan pompa bensin.

Dikatakan, serangan yang terjadi beberapa menit kemudian menargetkan dua ambulans yang bergegas menyelamatkan para korban dengan drone jebakan.

“Kejahatan teroris keji adalah perpanjangan dari penargetan terus menerus dan disengaja terhadap lingkungan perumahan dan objek sipil di kota Marib oleh milisi Houthi," ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved