Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

Setelah Bunuh Warga, KKB Papua Bakar Tower Bandara dan Perumahan, Sampai Tunggu Kedatangan TNI-Polri

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan aksi teror kembali dengan menyerang fasilitas Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Papua Kamis (4/6/2021).

(Kompas.com/Dhias Suwandi)
Setelah Bunuh Warga, KKB Papua Bakar Tower Bandara dan Perumahan, Sampai Tunggu Kedatangan TNI-Polri 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan aksi teror kembali dengan menyerang fasilitas Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Papua pada Kamis (4/6/2021).

Dari persitiwa itu beberapa fasilitas yang ada di lokasi kejadian terbakar.

Hal ini merupakan tindakan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua makin ganas.

Distrik Ilaga Mencekam, KKB Bunuh Kepala Kampung Beserta Keluarganya, 3 Orang Lainnya Terluka

Setelah membunuh seorang warga, gerombolaan itu menyerang fasilitas Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Papua pada Kamis (3/6/2021).

Kejadian tersebut menyebabkan sejumlah fasilitas di bandara tersebut mengalami kerusakan.

Makin Ganas, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kkb' title='KKB'>KKB</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/papua' title='Papua'>Papua</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/bakar-tower-bandara' title='Bakar Tower Bandara'>Bakar Tower Bandara</a> dan Perumahan

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, menyebutkan sempat terjadi aksi baku tembak.

 "Kamis (4/6/2021) sekitar 17.40 WIT telah terjadi pembakaran fasilitas Bandara Aminggaru, satu tower bandara, ruang tunggu bandara, tiga perumahan perhubungan udara dan satu rumah warga hangus dibakar KKB," ujar Irjen Mathius D Fakhiri melalui pesan singkat, Jumat (4/6/2021).

Saat kejadian, aparat keamanan yang berada di Kota Ilaga melihat kepulan asap tebal dari arah Bandara Aminggaru.

Selanjutnya, dilakukan pemantauan menggunakan drone dan didapati beberapa fasilitas bandara dalam keadaan terbakar.

Fakhiri menyebut aparat keamanan gabungan yang dipimpin Kapolres Puncak, langsung menuju ke lokasi kejadian.

"Sempat terjadi kontak tembak antara personel gabungan dengan KKB sebelum tiba di bandara," kata Fakhiri.

Kontak senjata terjadi sekitar satu jam. Aparat keamanan memilih mundur karena situasi mulai gelap.

Direncanakan Jumat (4/6/2021) pagi, aparat keamanan akan kembali ke Bandara Aminggaru dan KKB diperkirakan masih berada di lokasi tersebut.

"Tidak menutup kemungkinan akan kembali terjadi kontak senjata, yang pasti kami tidak akan mundur," kata Fakhiri.

Identisas 3 Warga Kampung Niporolome yang Tewas di Tembak KKB, Salah Satunya Kepala Kampung

2 <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kkb' title='KKB'>KKB</a> Cegat dan Tembak Tukang Bangunan hingga Tewas, 2 Saksi Lari Ketakutan Hindari Tembakan

KKB Tembak Warga Sipil

Habel Halenti (30), tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), pada Kamis (3/6/2021).

Habel Halenti (30) dinyatakan tewas karena luka tembak di bagian belakang leher.

Saat itu, Habel Halenti sedang bersama rekannya Muhammad Alif yang diketahui selamat dari serangan KKB.

Muhammad Alif menceritakan saat-saat terakhir sebelum Habel Halenti tewas.

Menurut Muhammad Alif, Habel Halenti sempat memohon ampun agar tak dibunuh oleh anggota KKB.

Diketahui, Peristiwa penembakan tersebut terjadi di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, sekira pukul 12.30 WIT.

"Hari ini (3/6/2021) terjadi aksi penembakan yang dilakukan KKB di Omukia dan menewaskan Hable Halenti yang biasa bekerja sebagai tukang bangunan," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Jayapura.

Saat itu Habel Halenti dan Muhammad Alif berangkat dari camp karyawan di kompleks pancuran Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, ke arah Kampung Eronggobak, Distrik Omukia.

Tak Hanya Tewaskan Tukang Bangunan, KKB Papua Juga Tembak TNI Polri Saat Evakuasi Korban

KKB Tembak Mati 1 Keluarga Kepala Desa Nipurlema, Aparat: Belum Bisa Dievakuasi, Masih Baku Tembak

Mereka menggunakan mobil dinas jenis pikap double cabin putih milik Pemda Puncak untuk mengangkut babi.

Pada pukul 13.00 WIT, Habel Halenti dan Muhammad Alif hendak pulang kembali.

Namun, dua anggota KKB menodongkan senjata ke arah mereka.

Kedua anggota KKB itu menggunakan satu senjata laras pendek dan sebuah senjata laras panjang.

"Korban sempat berteriak 'Ampun Komandan' namun langsung ditembak oleh salah satu KKB yang menodongkan senpi tersebut sebanyak satu kali," kata Fakhiri.

Muhammad Alif yang ketakutan langsung melompat ke dalam mobil.

Ia mengendarai mobil dan meninggalkan lokasi kejadian.

Fakhiri menyebut, saat saksi lari bersama satu rekan lainnya yang bernama Abdul Haras'z ke Polsek Ilaga, KKB sempat melepaskan tembakan yang mengenai pintu mobil.

Sekitar pukul 14.00 WIT, Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia langsung memimpin pasukan menuju lokasi kejadian.

"Saat tiba di TKP, rombongan personel TNI Polri ditembaki oleh KKB yang sudah menunggu kedatangan anggota TNI-Polri dan sempat diganggu sebanyak tiga kali sehingga sempat terjadi Kontak tembak sekitar 15 menit," kata Fakhiri.

Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul KKB Bakar Fasilitas Bandara di Ilaga Kamis Sore, Sempat Baku Tembak 1 Jam dengan TNI-Polri

Berita lainnya terkait KKB di Papua

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved