Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Istri Janji ke Suami Tak Selingkuh Lagi hingga Rencanakan Bunuh Selingkuhannya karena Sakit Hati

Istri yang sakit hati karena diblokir selingkuhannya merencanakan untuk bunuh kekasih gelapnya bersama suami setelah meminta maaf tak akan selingkuh.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa via Tribun Jatim
Ilustrasi perselingkuhan 

Sebelumnya, korban juga memiliki hutang sebesar Rp 9 juta kepada Pini.

Kata Dover, saat itu, korban sedang butuh uang dan meminta tersangka Pini untuk mencari pinjaman.

"Jadi karena sudah ketahuan, korban memblokir semua komunikasi dengan tersangka wanita atas nama Pini," jelas Dover.

Hal tersebut memicu emosi dan dendam Pini kepada korban.

Pini bahkan sempat pisah ranjang dengan sang suami karena permasalahan tersebut.

Kemudian Pini meminta maaf kepada sang suami dan mengatakan tidak akan kembali kepada korban.

Untuk meyakinkan keseriusannya merajut rumah tangganya, ia mengajak sang suami untuk merencanakan pembunuhan terhadap korban.

"Untuk meyakinkan sang suami, bahwa dia tidak akan berulah lagi, dia ajak suaminya untuk membunuh korban," kata Dover.

Kemudian keduanya sepakat untuk menghabisi nyawa korban.

Pembunuhan ini sendiri telah direncanakan keduanya sejak Agustus 2020 lalu.

Namun, baru dilaksanakan, pada Senin 24 Mei lalu.

Saat itu, korban keluar dari rumahnya yang berada tidak jauh dari lokasi.

Korban pergi, untuk melihat rumah nya yang lain, yang sedang dalam proses pembangunan, beberapa ratus meter dari lokasi pembunuhan.

"Jadi, mereka sudah mengintai korban dan si tersangka wanita yang lebih dahulu menikam korban," jelas Dover.

"Tikaman tersangka wanita ini yang membuat korban tewas di lokasi," tutup Dover.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved