Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

TNI-Polri Beri Kesempatan KKB di Papua Bertobat, Ribuan Pasukan Masih Tahan Diri

pihaknya tetap memberikan kesempatan kepada 9 Kelompok KKB Papua itu untuk kembali ke pelukan NKRI.

Editor: Alpen Martinus
Surya.co.id
Pasukan Elite TNI-Polri dikirim untuk gempur Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. 

Dan akan bertugas di sekitaran wilayah Kabupaten Mimika, Asmat dan Mappi. Gantikan Yonif 756.

Meski mengklaim sudah membuat KKB Papua makin terdesak di Puncak, namun Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan,

pihaknya tetap memberikan kesempatan kepada 9 Kelompok KKB Papua itu untuk kembali ke pelukan NKRI.

Sebab, mereka adalah warga negara Indonesia dan berhak mendapatkan hak-hak mereka sebagai warga negara Indonesia.

Maka itu, Kabid Humas Polri Irjen Argo Yuwono, seperti dikutip Sripoku.com dari Tribunnews, Rabu (2/6/2021) menyatakan,

bedasarkan arahan dari Presiden Jokowi, pihaknya mengutamakan dialog dan komunikasi dan merangkul mereka untuk kembali ke pelukan NKRI.

Sebab, Sejauh ini ada 4 kabupaten yang masih rawan adanya operasi 9 kelompok teroris KKB Papua.

Keempat kabupaten itu adalah Intan Jaya, Puncak, Nduga dan Mimika.

Maka itulah, Argo mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan kepala daerah di empat wilayah yang masih rawan tersebut.

Hal itu untuk mendengarkan aspirasi dari KKB Papua.

"Kemarin sudah kita kumpulkan, kita ajak dialog." kata Argo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/5/2021).

Menurut Argo dialog lebih dulu dilakukan dengan pemerintah setempat.

"Ada bapak bupati, para bupati yang kira-kira rawan terhadap KKB," ujarnya.

"Bupati ini kita ajak, kita ajak dialog, kita tanya apakah permasalahan yang ada di sana. Apa yang dimau oleh masyarakat itu apa, terutama KKB," jelasnya.

Sebab, menurut Argo, hasil dialog ini, akan langsung sampaikan kepada presiden Joko Widodo (Jokowi) dan akan dicarikan solusi terbaik dalam penyelesaikan aksi-aksi teroris di Papua.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved