Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Talaud

TNI Angkatan Laut di Talaud Amankan Kapal Yacht Berbendera Denmark

Tim SFQR Lanal Melonguane mengamankan kapal Yacht berbendera Denmark yang lego jangkar di perairan teluk Rainis, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara.

Penulis: Ivent Mamentiwalo | Editor: Rizali Posumah
Istimewa.
Pada hari Senin tanggal 31 Mei 2021 malam, Tim SFQR Lanal Melonguane yang terdiri dari Tim Laut, Tim Darat dan anggota Posal Talaud mengamankan kapal Yacht berbendera Denmark yang lego jangkar di perairan teluk Rainis. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, ManadoPada hari Senin tanggal 31 Mei 2021 malam, Tim SFQR Lanal Melonguane yang terdiri dari Tim Laut, Tim Darat dan anggota Posal Talaud mengamankan kapal Yacht berbendera Denmark yang lego jangkar di perairan teluk Rainis, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara.

Keberadaan kapal Yacht ini diinformasikan oleh kru kapal Sabuk Nusantara 70

Saat itu kapal Sabuk Nusantara 70 tengah berlayar di perairan Talaud. Para kru kapal kemudian melihat secara visual sebuah kapal Yacht sedang berlayar di perairan Talaud.

Karena kondisi gelap kru kapal Sabuk Nusantara 70 tidak bisa melihat dengan jelas bendera kebangsaan kapal tersebut dan kemudian memberikan informasi kepada jajaran TNI Angkatan Laut. 

Menindaklanjuti laporan tersebut, Letkol Marinir Adi Sucipto,S.T.,M.Tr.Hanla selaku Danlanal Melonguane kemudian melaksanakan pemantauan seluruh pergerakan kapal yang berlayar di sekitar perairan Talaud melalui aplikasi Automatic Identification System (AIS) yang dimiliki oleh Lanal Melonguane.

Pada hari Senin tanggal 31 Mei 2021 malam, Tim SFQR Lanal Melonguane yang terdiri dari Tim Laut, Tim Darat dan anggota Posal Talaud mengamankan kapal Yacht berbendera Denmark yang lego jangkar di perairan teluk Rainis.
Pada hari Senin tanggal 31 Mei 2021 malam, Tim SFQR Lanal Melonguane yang terdiri dari Tim Laut, Tim Darat dan anggota Posal Talaud mengamankan kapal Yacht berbendera Denmark yang lego jangkar di perairan teluk Rainis. (Istimewa.)

Pihak Lanal Melonguane kemudian berkoordinasi dengan pihak Basarnas Manado untuk menanyakan apakah menangkap distress signal (sinyal marabahaya) dari kapal-kapal yang berlayar di sekitaran perairan Talaud serta memerintahkan Perwira Stafnya untuk merencanakan kegiatan penindakan dengan mengerahkan Tim SFQR Lanal Melonguane.

Setelah melakukan penyelidikan dan diperoleh informasi bahwa benar di teluk Rainis terdapat kapal Yacht berbendera asing, Danlanal Melonguane pun memerintahkan Tim SFQR yang terdiri dari Tim Darat yang menggunakan kendaraan taktis darat dan Tim Laut yang menggunakan Searider untuk meluncur.

Tim SFQR juga diperkuat dengan personel kesehatan yang terdiri dari seorang dokter dan anggota yang dilengkapi dengan APD dan peralatan rapid test antigen guna melaksanakan pemeriksaan kesehatan terutama Covid-19 bagi kedua ABK kapal yang merupakan warga negara asing.

Pada hari Senin tanggal 31 Mei 2021 malam, Tim SFQR Lanal Melonguane yang terdiri dari Tim Laut, Tim Darat dan anggota Posal Talaud mengamankan kapal Yacht berbendera Denmark yang lego jangkar di perairan teluk Rainis.
Pada hari Senin tanggal 31 Mei 2021 malam, Tim SFQR Lanal Melonguane yang terdiri dari Tim Laut, Tim Darat dan anggota Posal Talaud mengamankan kapal Yacht berbendera Denmark yang lego jangkar di perairan teluk Rainis. (Istimewa.)

Tidak adanya laporan deviasi atau pun distress signal serta tidak dinyalakannya AIS selama kapal asing tersebut berlayar di perairan Indonesia menjadikan Danlanal Melonguane merespon cepat kejadian tersebut dan menurunkan Tim SFQR untuk melaksanakan penindakan/pengamanan.

Setelah dilaksanakan pemeriksaan kesehatan berupa rapid test antigen dan diperoleh hasil negatif, serta melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal, muatan, dokumen dan ABK, kapal Yacht berbendera Denmark beserta 2 ABK berkewarganegaraan asing tersebut kemudian dikawal menuju perairan depan dermaga Melonguane.

Pada hari Selasa tanggal 1 Juni 2021 Tim Gabungan yang terdiri dari Lanal Melonguane, petugas dari Bea Cukai, Syahbandar, Karantina, dinas kesehatan dan Polri/Polairud melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan tupoksi masing-masing.

Pada hari Senin tanggal 31 Mei 2021 malam, Tim SFQR Lanal Melonguane yang terdiri dari Tim Laut, Tim Darat dan anggota Posal Talaud mengamankan kapal Yacht berbendera Denmark yang lego jangkar di perairan teluk Rainis.
Pada hari Senin tanggal 31 Mei 2021 malam, Tim SFQR Lanal Melonguane yang terdiri dari Tim Laut, Tim Darat dan anggota Posal Talaud mengamankan kapal Yacht berbendera Denmark yang lego jangkar di perairan teluk Rainis. (Istimewa.)

Tim Gabungan tersebut tidak disertai petugas dari imigrasi dikarenakan di Talaud tidak terdapat kantor imigrasi, namun demikian koordinasi melekat terus dilaksanakan sehingga pemeriksaan dapat dilaksanakan secara komprehersif dan sinergi.

Dari pemeriksaan awal terhadap kapal, dokumen, muatan dan ABK diperoleh hasil bahwa kapal jenis Yacht dengan nama Anaconda, Nomor Registrasi XP5493, Homeport Copenhagen Denmark, pemilik sekaligus nahkoda Kim Block Jacobsen (WN Dermark) dengan 2 ABK Kim Block Jacobsen dan Jessie Jay Neri (WN Filipina) tersebut berangkat dari Filipina dengan tujuan Lombok.

Berdasarkan pengakuan sang kapten/nahkoda diperoleh keterangan bahwa kapal tersebut di tengah perjalanan terkena cuaca buruk sehingga berlindung di teluk Rainis untuk mereka beristirahat dan berlindung serta mengistirahatkan mesin.

Nahkoda kapal mengakui kesalahan/kelalaiannya yang tidak menyalakan AIS selama pelayaran di perairan Indonesia, tidak laporan deviasi ataupun mengirimkan distress signal saat mengalami cuaca buruk dan berlindung di teluk Rainis.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved