Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

PT Wilmar Lirik Kawasan Ekonomi Khusus Bitung, Ini Pemaparan Direktur di FGD Pemkot Bitung

Pemerintah Kota Bitung di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menghadirkan Byron Oswald Salim Direktur Kawasan PT Wilmar Grup Indonesia

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Christian Wayongkere
Narasumber Berita Byron Oswald Salim Direktur Kawasan PT Wilmar Grup Indonesia. 

James Sela Direktur Umum PT Membangun Sulut Hebat (MSH) badan usaha milik daerah (BUMD), selaku pengelola KEK Bitung, kembali membeberkan luasan lahan ada 534 Hekter total.

Terbagi 92,79 hektar sudah dimiliki pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan 441 Hekter di miliki masyarakat umum dan perusahan swasta.

Di kawasan KEK sudah ada zonavikasi seperti perikanan, industri kepala dan lainnya.

Berjarak 36 kilometer (KM) dari Kota Bitung, 8 Km dari pelabuhan Bitung dan 30 Km dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Bitung.

"Dalam keputusan Gubernur Sulut nomor 93 tentang penetapan lokasi pembangunan KEK Bitung, karena jika ada ada transaksi di dalam KEK harus sepengetahuan pengelola KEK. Karena dalam keputusan gubernur, kalau transaksi jual beli rumah tidak diperbolehkan kecuali bangun untuk Industri," kata James Sela Direktur umum PT MSH.

Baca juga: Tudingan Lucky Alamsyah soal Tabrak Lari Dibantah Roy Suryo: Yang Menyetir Mobil Bukan Saya

Lanjut James Sela, korbisnis di KEK ada industri kelapa dan turunannya,industri perikanan, logistik dan farmasi tapi akan menyesuaiakan dengan perkembangan dengan membuka sektor lainnya.

PT MSH dalam beraktifitas untuk KEK sejak tahun 2018. Diantara telah melakukan penandatanganan air bersih dengan Pemerintah Kota Bitung, terkait penyiapan air bersih, kebersihan dan pemadam kebakaran yang akan di perpanjang.

Selain itu PT MSH sudah bekerjasama dengan PT PLN Suluttenggo untuk penyuplaian listrik.

Lewata expo didalam dan luar daerah, PT MSH melakukan promosi langsung ke calon investor.

"Dengan hasil ada 61 perusahan Letter of intent (Loi), MoU 11 perusahan, MoA dengan 1 perusahan, kontrak kerja dengan 4 perusahan. Ada satu perusahan yang menjadi patner strategis. Empat perusahan yang telah melakukan PKS PT Futai Sulut dari Cina, CV Awilton, PT Marina Selaras Nusantara dan PT Multi Duta Cita sudah beroperasi di luar 92 hektar wilayah KEK tepatnya di lahan 441 hektar," kata dia.

James berjanji, jika pembebasan lahan sudah selesai dikerjakan pihaknya akan melakukan proses lelang investasi di tahun 2021.

Lalu kalau semuanya beres, tenant sudah bisa masuk dan akan di undang masuk ke KEK.

PT MSH memiliki dua opsi dalam perencanaan pengelolaan KEK, pertama pembebasan lahan 300 hekter dengan anggaran rp 1.8 triliun.

Kemudian land and clearing cuttunfil di 92 hekter yang kondisinya berbukit, sehingga harus diratakan dengan anggaran rp 239 miliar. Lalu ada opsi kedua, pembebasan lahan dibahagi untuk lahan 441 tahun pertama 50 hektar dengan anggaran rp 300 miliar di tahun 2021 semesrter kedua.

Kemudian 100 hekter anggaran rp 1,8 Triliun tahun kedua 2020 semester I, 152 hektar rp 1,089 miliar. Untuk land clearing cuttunfil 92 hektar di bahagi ada 50 hektar anggara rp 90 Miliar, 100 hektar anggaran rp 60 miliar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved