Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolmut

Jadi Lokus Penanganan Stunting Tingkat Sulut, Ini Strategi Pemkab Bolmut Turunkan Angka Stunting

Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menjadi Lokasi Khusus (Lokus) percepatan penanganan stunting di Provinsi Sulut

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Wabup Bolmut Amin Lasena Paparkan Percepatan Penanganan Stunting di Bolmut 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menjadi Lokasi Khusus (Lokus) percepatan penanganan stunting di Provinsi Sulut.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Bolmut Amin Lasena bahwa Kabupaten Bolmut menjadi Lokus Penanganan stunting bersama 4 Kabupaten di Sulut.

Hal ini, kata Lasena, berdasarkan penilaian kinerja tahun 2021 yang dilakukan terhadap 4 kabupaten lokasi prioritas penurunan stunting di Sulawesi Utara atas hasil kinerja Aksi 5-8 tahun 2020 dalam Rakor Penanganan Stunting tingkat Provinsi Sulut.

"Empat Kabupaten lokus tersebut yakni Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan," sebut Lasena, Kamis (3/6/2021).

Baca juga: Pemkab Sitaro Siapkan Rp 9 Miliar Untuk Pembayaran Gaji ke-13 bagi ASN

Wabup Bolmut juga memaparkan capaian Aksi 5 sampai dengan 8 Konvergensi Intervensi penurunan stunting di Kabupaten Bolmut Tahun 2020.

"Dimana berdasarkan pemantauan status gizi tahun 2016 prevalensi stunting di bolmut sebesar 43,80 persen, kemudian di tahun 2017 turun menjadi 36,80 persen.

Trend positif penurunan angka stunting juga terjadi pada tahun 2018 turun menjadi 22,40 persen, pada tahun 2019 turun hingga angka 15,20 persen, serta pada tahun 2020 prevelensi stunting di Bolmut telah berada pada angka 9,70 persen," papar Lasena. 

Kemudian, lanjutnya, untuk target prevalensi stunting dan alokasi pendanaan penanganan stunting hingga tahun 2023 ditargetkan mencapai 7,50 persen. 

"Tahun 2023 prevalensi penurunan stunting di targetkan turun menjadi 7,50 persen yang merupakan akhir periode RPJMD kabupaten Bolmut tahun 2018-2023," jelas Lasena.

Dikatakan Wabup, untuk strategi penanggulangan stunting di kabupaten Bolmut, komitmen pemerintah daerah untuk mendorong percepatan penanganan stunting tertuang secara nyata dalam RPJMD 2018-2023, melalui salah satu misi yaitu mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berbudaya.

Baca juga: Membanggakan, 4 Putra Boltim Rancang Aplikasi Sistem Informasi Desa

"Dengan arah tujuan yaitu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, dan indikator sasarannya yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," sebutnya.

Dimana, Indikator ini kemudian dituangkan dalam strategi yaitu kolaborasi dan kerjasama lintas sektor serta optimalisasi program unggulan organisasi perangkat daerah. 

"Kolaborasi dan kerja sama lintas sektor ini kemudian disebut dengan strategi “sistem kroyok” sehingga lahirlah inovasi gerakan terpadu cegah stunting, atau disingkat dengan 'getar cinta'," pungkas Wabup Amin Lasena. (Mjr)

Baca juga: Imma Babak Belur Dihajar Suaminya Karena Kelamaan Pulang Ke Rumah, Asyik Ngerumpi Bareng Teman

Tentang Bolmut

Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved