Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Populer

POPULER Sulut - Wanita Cantik Minut Rosanna James | Kronologis Kecelakaan Maut dI Malalayang

Hari Pancasila diperingati dengan meriah namun takzim oleh seluruh warga Indonesia. Tak terkecuali Rosanna James.

Editor: Rizali Posumah
Istimewa.
Rosanna James, dara cantik pemilik gelar Wakil 1 Keke Minut 2018. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, ManadoBerikut dua berita populer terkait Sulawesi Utara yang tayang di tribunmanado.co.id, Selasa (1/6/2021). 

Berita pertama tayang dengan judul Wanita Cantik Minahasa Utara Rosanna James: Milenial Butuh Pancasila

Sementara berita kedua tayang dengan judul Kronologis Kecelakaan Maut Tunggal di Malalayang Manado, Pengendara Kawasaki Ninja RR Tewas.

Selengkapnya:

Wanita Cantik Minahasa Utara Rosanna James: Milenial Butuh Pancasila

Rosanna James, dara cantik pemilik gelar Wakil 1 Keke Minut 2018.
Rosanna James, dara cantik pemilik gelar Wakil 1 Keke Minut 2018. (Istimewa.)

Hari Pancasila diperingati dengan meriah namun takzim oleh seluruh warga Indonesia. Tak terkecuali Rosanna James.

Dara cantik pemilik gelar Wakil 1 Keke Minut 2018 ini merayakan hari pancasila bersama jajaran Pemkab Minut dan Pemprov Sulut dalam pencanangan gerakan bumi revolusi mental, Selasa (1/6/2021) di pendopo Pemkab Minut. Ia menjadi pengisi acara. 

Memakai baju kebaya putih, Rosanna tampak cantik. Karakternya tak kalah dari wajahnya. Itu tampak saat diwawancarai Tribun Manado

Ia sopan, cara menjawabnya lembut dan tegas, pengetahuannya terbayang jelas. 

"Pancasila adalah living ideologi, diciptakan oleh Sukarno puluhan tahun lalu dan masih relevan dengan kondisi saat ini," katanya. 

Menurutnya, di era milenial saat ini, pancasila justru kian dibutuhkan. Tanpa pancasila, milenial akan kehilangan arah. 

"Dengan pancasila kita akan dapat maju mengejar ilmu tanpa kehilangan karakter," katanya. 

Dengan maju berpijak pada karakter, maka milenial akan cerdas dan berbudaya. 

Ini adalah kondisi ideal seorang milenial. 

Sebagai warga Minut dirinya bangga Minut dijadikan lokasi pencanangan gerakan revolusi mental di hari pancasila.

"Sangat luar biasa. Tentu saja saya bangga Minut jadi daerah utama pencanangan gerakan revolusi mental yang merupakan usaha membumikan pancasila," katanya. (art) 

Kronologis Kecelakaan Maut Tunggal di Malalayang Manado, Pengendara Kawasaki Ninja RR Tewas

Motor korban diangkut pihak kepolisian.
Motor korban diangkut pihak kepolisian. (tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan)

Kecelakaan di jalan Trans Sulawesi, tepatnya di depan Toko Alfa Mart depan terminal, lingkungan 8, Malalayang II, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (1/6/2021)

Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Banyamin Undap mengatakan, korban bernama Andre Siwu (25) warga Minanga, Malalayang, Manado.

"Benar kejadian sekitar Pukul 03.00 wita di jalan Trans Sulawesi, di depan Toko Alfamart depan Terminal Malalayang," ungkap Undap sapaan akrab Kasat Lantas.

Menurut Kasat, kecelakaan lalu lintas pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja RR vs kendaraan truck box yang belum diketahui identitaatanya.

"Kronologis singkat kejadian sebagaimana  menurut  saksi Tuti Astari, awalnya pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja RR tanpa TNKB bergerak dari arah pusat kota menuju arah kalasey.

Dan pada saat mendekati TKP pengendara hilang kendali kemudian menabrak kendaraan truck box yang sedang parkir di badan jalan sehingga pengendara sepeda motor terpental dan terjatuh ke badan jalan," ungkap Kasat.

Mantan Kapolsek Wenang mengatakan, akibatnya pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja meninggal dunia.

Menurut salah satu saksi Rita Suleman, warga di sekitar lokasi kejadian mengatakan telah terjadi kecelakaan tunggal.

Saat kejadian dia berada di warungnya di dekat lokasi kejadian.

Dia mendengar motor sangat cepat dari arah pusat kota menuju daerah Minahasa Selatan.

"Terdengar motor dari pusat kota cepat, lalu tiba-tiba berbunyi sangat kuat. Setelah keluar dari warung korban sudah tergeletak di tengah jalan," ucap Rita.

Menurut Rita korban menabrak mobil boks yang sedang parkir dan sopirnya sedang makan.

"Korban seorang laki-laki dan hanya sendirian tidak ada yang dibonceng," tambahnya.

Menurutnya, kejadian sekitar jam 4 subuh atau pukul 04.00 WIB.

Kecelakaan Maut Tunggal di Malalayang Manado (Tribun Manado / Fistel Mukuan)
Namun, saat kejadian korban belum langsung meninggal karena masih bernafas.

Ia juga menambahkan jarak motor dengan korban sekitar 4 sampai 5 meter.

Diketahui dari salah satu petugas kepolisian yang di lokasi korban berada di Rumah Sakit Prof Kandou Malalayang dan sudah tidak bernyawa atau meninggal.

Setelah dipantau di Rumah Sakit Prof Kandou, Malalayang, korban masih berada di ruang jenazah dan sementara dipersiapkan untuk dipulangkan.

Banyak keluarga dan kerabat korban yang berada di rumah sakit Prof Kandou, Malalayang, Manado. (fis)

Kecelakaan Maut Pukul 11.30 WIB, Sopir dan Satu Wisatawan Tewas, Mobil Rombongan Terjun ke Jurang

Soal Peluang Jika Puan Tetap Diusung PDI-P, Pengamat Politik Ferry Liando Sebut Masih Terlalu Berat

Arti Mimpi Jatuh Sakit, Pertanda Buruk? Ini Tafsiran Lengkapnya

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved