Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Masih Ingat Mathieu Flamini? Dulu Disebut Pesepak Bola Tajir, Kekayaannya Kalahkan Ronaldo dan Messi

Status Flamini sebagai pengusaha kaya raya tiba-tiba terungkap ke permukaan. Flamini ternyata merupakan co-founder dari perusahaan biokimia, GF Bioch

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Twitter
Pesepak bola Mathieu Flamini 

Meski demikian, hal tersebut adalah fakta. Forbes menyebut Flamini merupakan pesepakbola terkaya alias pesepakbola dengan aset tertinggi di dunia.

Punya Aset Hingga Rp 206,3 triliun, Flamini Bantah Akan Beli Arsenal -  Bolalob.com

Ya, perhitungan tersebut bukan hanya berdasarkan gaji dan sponsor semata, melainkan usaha lainnya yang dimiliki oleh yang bersangkutan.

Hal ini pasti bisa membuat Anda mengernyitkan dahi. Bagaimana tidak, Flamini bisa dibilang tak memiliki karier yang cemerlang.

Flamini memang pernah membela Olympique Marseille, Arsenal dan AC Milan, tapi bisa dibilang pengoleksi hanya 3 caps bersama Timnas Senior Prancis itu tak pernah benar-benar jadi pilar utama di klub-klub tersebut.

Flamini sendiri menutup kariernya sebagai pesepakbola pada musim panas 2019 lalu bersama tim Spanyol, Getafe setelah musim sebelumnya gagal total di Crystal Palace.

Lantas bagaimana sosok Flamini bisa mempunyai aset fantastis tersebut? Seperti diungkap BBC, kekayaan melimpah didapat Flamini bukan dari kariernya sebagai pesepakbola professional, melainkan dari usaha sampingannya.

Bukan sembarang usaha sampingan, Flamini ternyata adalah seorang pengusaha yang mempunyai perusahaan bio-ekonomi bernama GF Biochemicals.

Usahanya tersebut bergerak di bidang energi alternatif untuk menghasilkan minyak. Bertahun-tahun Flamini memilih untuk merahasiakan status prestisenya itu hingga kekinian akhirnya terungkap ke publik.

Bisnis tersebut bisa dibilang ramah lingkungan dan berperan aktif dalam mengurangi kerusakan akibat ulah manusia

GF Biochemicals merupakan perusahaan bio-kimia yang memproduksi levulinic acid (LA). Bahan kimia ini merupakan satu dari 12 molekul yang bisa membuat bumi jadi lebih hijau.

Singkatnya, GF Bichemicals mengolah sampah menjadi bahan bakar, yang bisa menggantikan minyak dalam segala bentuk.

Bisnis ini bermula pada 2008 silam, saat Flamini masih memperkuat AC Milan. Pria kelahiran Marseille itu bertemu dengan Pasquale Granata, yang lantas jadi rekan bisnisnya. GF sendiri singkatan dari Granata-Flamini.

Berjalan dengan sangat baik, Flamini benar-benar memetik kesuksesannya pada 2016, di mana GF Biochemicals berkembang semakin pesat dan diminati.

Perusahaan yang laboratorium-nya terletak di Naples, Italia itu bahkan mampu mempekerjakan 80 orang secara langsung dan 400 orang secara tak langsung.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved