Hari Lahir Pancasila
SEJARAH Hari Lahir Pancasila: Berawal dari Pidato Bung Karno, Disempurnakan oleh Panitia Sembilan
Pancasila merupakan dasar negara yang menjadi pemersatu bangsa Indonesia. Simak sejarah lahirnya Pancasila.
Soekarno berpidato menawarkan gagasan mengenai dasar negara Indonesia pada tanggal 1 Juni 1945 di Gedung Pancasila.
Beliau berpidato di hadapan sekitar 65 anggota sidang BPUPKI.
Dalam pidatonya, Soekarno berusaha menyatukan perdebatan yang meruyak di antara para anggota BPUPKI mengenai dasar negara.
Soekarno menawarkan lima sila yang terdiri dari:
1. Kebangsaan Indonesia;
2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan;
3. Mufakat atau Demokrasi;
4. Kesejahteraan Sosial;
5. Ketuhanan Yang Maha Esa.
Selain Soekarno, Ketua BPUPKI yakni Radjiman Wedyodiningrat juga menyampaikan pandangan mengenai dasar negara.
Kemudian, ada M. Yamin dan Soepomo yang ikut memaparkan pandangan mereka.
Namun pada akhirnya, pidato Soekarno dianggap paling pas dijadikan rumusan dasar negara Indonesia.
“Pidato itu disambut hampir semua anggota dengan tepuk tangan riuh. Tepuk tangan yang riuh sebagai suatu persetujuan,” kenang Mohammad Hatta dalam Menuju Gerbang Kemerdekaan (2010).
Pada 1970, pemerintah orde baru melalui Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) pernah melarang peringatan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila.
sejarah hari lahir pancasila
pidato Bung Karno
Ir Soekarno
Panitia Sembilan
Dokuritsu Junbi Cosakai
Pancasila
1 Juni 1945
Hari Lahir Pancasila
1 Juni
TRIBUNMANADO.CO.ID
manado.tribunnews.com
Survei SMRC Terbaru: Hanya 64,6 % Publik yang Bisa Menyebutkan Semua Sila Pancasila Secara Benar |
![]() |
---|
Peringati Hari Lahir Pancasila, Ketua DPR RI Tekankan Sila ke-2 |
![]() |
---|
Momen Presiden Soekarno saat Membedah Pancasila di Sidang Umum PBB: Keadilan Asli dari Manusia |
![]() |
---|
LINK Twibbon dan Ucapan Hari Lahir Pancasila, Cocok Dipajang di Media Sosial |
![]() |
---|
Jangan Sampai Salah! Ketahui Perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila |
![]() |
---|