Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Pria Diterkam Buaya saat Memancing Bersama sang Anak, Perahu Korban Terbalik

Seorang pria diterkam buaya di sungai, Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Perahu korban sampai terbalik akibat serangan dari buaya.

Editor: Frandi Piring
REUTERS
Ilustrasi: Pria Diterkam Buaya saat Memancing bersama Sang Anak di Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peristiwa nahas ayah dan anak, Karsiti (45) dan Selin (17) diterkam buaya saat memancing di sungai.

Ayah dan anak warga Dusun 04, Desa Ganesha Mukti, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan itu diserang buaya dengan cara diterkam saat sedang memancing pada Minggu (30/5/2021).

Nahas bagi Karsiti, ia dimangsa buaya, sedangkan anaknya, Selin berhasil selamat dan melaporkan kejadian itu ke perangkat desa setempat.

Camat Muara Sugihan Welli Ardiansyah mengatakan, kejadian berlangsung sekitar pukul 20.30 WIB,

di mana keduanya datang ke lokasi yang berada di jalur 15 Kabupaten Banyuasin.

Sesampainya di sana, ayah dan anak ini langsung memancing tanpa melihat lokasi di sekitar.

ILUSTRASI <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/buaya' title='buaya'>buaya</a>

(Foto: buaya. Ilustrasi seorang ayah diterkam buaya saat memancing bersama anaknnya di Desa Ganesha Mukti, Kecamata Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan./Getty Images)

Secara mendadak, seekor buaya langsung menerkam keduanya yang sedang ada di atas perahu hingga terbalik.

Selin berhasil selamat dan naik ke permukaan sungai, sementara Karsiti diseret oleh buaya dan sampai saat ini belum ditemukan.

"Kami masih mencari Karsiti bersama warga dan polisi yang sampai sekarang belum ditemukan.

Yang selamat hanya anaknya, sementara ayahnya hilang," kata Welli melalui sambungan telepon, Selasa (1/6/2021).

Menurut Welli, warga memang sering memancing di lokasi tersebut.

Dengan kejadian ini, warga diminta untuk menghindari tempat itu agar tak ada korban lain. 

"Yang selamat hanya anak korban. Sekarang di lokasi kami minta warga untuk tidak memancing dulu, karena bahaya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved