Hari Pancasila
Peringatan Hari Lahir Pancasila, Pejabat Sulut Parade Baju Adat
Di Provinsi Sulut, Hari Lahir Pancasila Selasa (1/6/2021) dilaksanakan dengan beragam aksi.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Banyak cara bisa dilakukan untuk memperingati hari spesial bangsa Indonesia.
Di Provinsi Sulut, Hari Lahir Pancasila Selasa (1/6/2021) dilaksanakan dengan beragam aksi.
Satu di antaranya dengan mengenakan pakaian adat daerah.
Para pejabat yang hadir dalam peringatan Hari Lahir Pancasila mengenakan pakaian adat sejumlah etnis di Provinsi Sulut.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw ketika hadir pada kegiatan itu mengantarkan pakaian adat Minahasa.
Mereka berdua mengenakan kemeja berwarna hitam lengan panjang bermotif emas. Dipadukan dengan celana hitam polos, lengkap dengan aksesoris ikat pinggang merah, dan topi berbentuk segitiga.
Pakaian adat Minahasa ini juga dikenakan Wali Kota Manado Andrei Angouw, dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.
Tuan rumah kegiatan, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung juga mengenakan pakaian adat Minahasa.
Sementara kakak beradik Sekprov Sulut Edwin Silangen dan Ketua DPRD Fransiskus Silangen mengenakan pakaian adat Sangihe. Berupa kemeja putih polos dan celana panjang hitam, lengkap dengan aksesoris topi merah berbentuk segitiga.
Bukan kebetulan, kedua tokoh Provinsi Sulut ini berasal dari Kabupaten Sangihe termasuk etnis Sangihe.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey memperingati Hari Lahir Pancasila, Selasa (1/6/2021).
Peringatan Hari Lahir Pancasila digelar dengam Upacara bendara di Lapangan Kantor Pemkab Minut. Gubernur hadir menjadi Inspektur upacara.
Usai upacara bendera, Gubernur menyampaikan rasa syukur, 1 Juni ditetapkan sebagai hari besar nasional.
"Saya kira kita bersyukur setiap 1 Juni Presiden Jokowi menetapkan Hari Lahir Pancasila, sehingga sejarah tentang Pancasila lebih jelas, ada hari lahirnya," kata dia.
Karena sudah jelas, tak ada lagi polemik terkait Pancasila.