Hari Anak Internasional
Maknai Hari Anak Internasional, NDC Berbagi bersama Anak-anak Panti Asuhan Assalaam Manado
Tepat di Hari Kelahiran Pancasila, Selasa (01/06/2021), Manajemen dan staf NDC Resort and Spa Manado beranjangsana ke panti asuhan
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Mutrika Udin (13) dan belasan sahabatnya terus tersenyum. Sesekali mereka tertawa lebar.
Para remaja perempuan berjilbab itu kadang juga bisik-bisik. Entah apa yang diperbincangkan siswa kelas VII MTs Negeri 1 Manado bersama karibnya.
Sepertinya, para gadis penghuni Panti Assalaam Manado ini rupanya senang kedatangan tamu spesial di hari libur.
Tepat di Hari Kelahiran Pancasila, Selasa (01/06/2021), Manajemen dan staf NDC Resort and Spa Manado beranjangsana ke panti asuhan di Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken.
"Kita datang berbagi dalam rangka memaknai Hari Anak Internasional," kata GM NDC Resort and Spa Manado, Stephen Shen.
Baca juga: Tak Dipinjami Motor, Anak di Bawah Umur di Manado Ini Main Tikam
Mutrika dan sahabatnya pun gembira. "Senanglah, ada yang datang bawa snack dan aneka kue," ujar remaja asal Palu yang sudah enam tahun tinggal di panti tersebut.
Keluarga besar NDC datang berbagi. Mereka membawa bahan pokok. Di antaranya beras, telur, minyak goreng, mi instan dan lain-lain.
"Harapan kami, bisa membawa sukacita bagi anak-anak di panti asuhan ini," kata Shen.
Di sisi lain, aksi itu sebagai wujud kepedulian sosial NDC untuk lingkungan sekitar.
Letak NDC memang tak jauh dari panti asuhan tersebut. Hanya sekitar 10 menit perjalanan jauhnya.
"Impian kami bisa rutin datang berbagi," jelas Shen yang didampingi jajarannya.
Baca juga: Pasukan Khusus Telah Tiba di Papua, Siap Hadapi KKB di Papua, Punya Kemampuan 15 Prajurit Biasa
Kehadiran NDC disyukuri pengurus panti. "Kami senang sekali. Boleh datang membawa kebutuhan pokok. Itu cukup untuk beberapa pekan," kata Syahra Tubagus, Bendahara Panti Asuhan Assalaam.
Panti itu menjadi tempat pengasihan sedikitnya 40 anak berusia 3 hingga 18 tahun.
"Sebagian besar perempuan. Laki-laki cuma dua orang," ujar Syahra.(ndo)
Tentang Manado