Kecelakaan Maut di Bitung
Kecelakaan Maut Dini Hari, Truk Tronton Tabrak Sepeda Motor di Bitung, Empat Pelajar Tewas
Sepeda motor yang ditumpangi empat orang pejalar SMK Negeri di Kota Bitung Provinsi Sulut bertabrakan dengan satu unit mobil truk jenis tronton
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sepeda motor yang ditumpangi empat orang pejalar SMK Negeri di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), bertabrakan dengan satu unit mobil truk jenis tronton di jalan Raya Danowudu - Dua Sudara, Kelurahan Danowudu Kecamatan Ranowulu Kota Bitung, Selasa (1/6/2021) dini hari.
Malang nasib dialami empat orang pelajar itu, akibat kecelakaan empat pelajar meninggal dunia.
Dua di antaranya di kabarkan meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) dan dua lainnya meninggal di rumah sakit.
Kasat Lantas Polres Bitung, AKP Awaludin Puhi SIK mengatakan, kecelakaan melibatkan kendaraan mobil truk tronton dengan nomor polisi DB 8238 CF dikemudikan pria Samuel Runtukahu (56) warga Kelurahan Mapanget Kota Manado.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Pauzila Tewas usai Pikap Tabrakan dengan Truk, Ibu Korban Menangis Histeris
Sedangkan sepeda motor jenis Suzuki Satria FU warna hitam biru tidak ada tanda nomor kendaraan bermotor, dikendarai laki-laki Reifaldi Porawow (17) warga Kelurahan Duasudara Kecamatan Ranowulu.
Membonceng tiga orang laki-laki Yonathan Walukow (16), Loveli Supit (16) dan Wahyu Monto (16) ketiga merupakan warga Kelurahan Danowudu Kecamatan Ranowulu kota Bitung.
"Ya, jadi kecelakaan lalu lintas tabrakan depan kontra depan samping kanan mobil truk tronton berwarna hijau yang mengangkut barang," tutur AKP Awaludin Puhi Kasatlantas Polres Bitung saat memberi keterangan kepada wartawan, Selasa (1/6/2021).
Lanjut Awaludin Puhi, peristwa naas itu terjadi sekitar pukul 03.00 Wita, pelajar Wahtu dan Loveli dikabakarkan meninggal dunia di rumah sakit, sementara pelajar Yonathan dan Reifandi meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Selain mengakibatkan empat orang meninggal dunia, akibat peristawa lakalantas itu motor yang ditumpangi empat korban rusak berat di bagian depan dan samping kanan, sementara truk tronton ban depan kanan pecah.

Awaludin menjelaskan, dari hasil olah TKP kronologis lakalantas berdarah ini motor yang ditumpangi empat orang pelajar bergerak dari arah utara (Duasduara) menuju arah selatan (Danowudu), dengan kecepatan tinggi.
Lalu ketika melintas di tikungan jalan, bergerak pula dari arah berlawanan satu unit mobil truk tronton warna hijau yang di kemudikan laki-laki Samuel Runtukahu.
"Dari keterangan yang kami terima, mobil truk tronton melintas agak ke tengah jalan karena kondisi jalan yang kurang lebar, serta dimensi kendaraan yang lebar, sehingga menyebabkan kedua kendaraan ini saling bertabrakan.
Pengendara motor dan tiga penumpang terjatuh di aspal jalan, dua meninggal di tempat dan dua lainnya meninggal di rumah sakit," urainya.
Dalam peristiwa itu Polisi dari Satlantas Polres Bitung mendapat faktor manusia kendaraan motor bergerak dengan kecepatan tinggi dan mobil truk tronton bergerak agak ke tengah jalan melewati marka jalan.(crz)

Tentang Bitung